Bulan Ramadhan

Ini Keutamaan dan Amalan Penting di 10 Malam Terakhir Ramadhan Berdasarkan Hadis Nabi Muhammad

Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya.

Editor: Kambali
tribun bali/dwi suputra
Ilustrasi - bulan dan bintang 

Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa,  dan lain sebagainya.

Kajian Ramadhan, Ini Doa Nabi Muhammad Mencegah Kepikunan dan Rahasia Baca atau Tilawah Al Quran

3. I’tikaf

I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.

I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, salat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki 10 malam terakhir Ramadan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA:

“Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan”. (HR. Muttafaq ‘alaih)

Di masa pandemi Covid-19 ini, kemungkinan sebagian umat Islam tidak dapat beri’tikaf di masjid, akan tetapi seluruh aktivitas i’tikaf dapat dilakukan di rumah.

Jika ingin tetap melakukan i’tikaf secara individu di masjid, maka hendaklah dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid, dan tidak bersalaman.

Kajian Ramadhan, Pandemi Covid-19 dan Sejarah Wabah Pasca Wafatnya Nabi Muhammad, 30.000 Orang Tewas

4. Tilawah Al Quran

Meningkatkan membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan.

Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah.

Tilawah Al-Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.

Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur’an 1 kali menjadi target realistis.

Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan.

Itulah beberapa amalan penting di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

“Marilah kita manfaatkan, karena detik-detik 10 malam terakhir amatlah mahal, janganlah dimurahkan dengan kelalaian. Mari kita giatkan beribadah dan sisipkanlah doa dalam munajatmu untuk bangsa Indonesia agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Aamiin,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved