Corona di Bali
PKM Masih dalam Tahap Penyempurnaan Pemkot Denpasar, Polresta Masih Temukan Ini di Lapangan
Ia menyampaikan ada beberapa poin penting dari hasil pemantauan sebagai langkah penting untuk mematangkan pelaksanaan PKM wilayah Denpasar ini
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) terus dimatangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama instansi terkait tak terkecuali Polresta Denpasar.
Melalui Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra mengatakan kepada Tribun Bali saat dikonfirmasi terpisah, Rabu (13/5/2020).
Ia menyampaikan ada beberapa poin penting dari hasil pemantauan sebagai langkah penting untuk mematangkan pelaksanaan PKM wilayah Denpasar ini.
"Pihak Pemkot sebagai leading sektor sedang melakukan penyempurnaan supaya nanti tanggal 15 Mei 2020, bisa diterapkan. Kita (Polresta Denpasar) sudah cek poin-poin penting hasil pemantauan yang nanti bisa membantu penyempurnaan PKM," ujarnya.
• Wabup Jembrana Salurkan Bantuan kepada Pelaku Pariwisata yang Terdampak Pandemi Covid-19
• Pertimbangan Daya Tampung, Siswa Diharapkan Tak Hanya Bergantung ke Sekolah Negeri pada PPDB 2020
• WIKI BALI - Sejarah Perkembangan Politeknik Negeri Bali
Dari hasil pemantauan selama ini, beberapa fakta di lapangan kasus transmisi lokal masih terus terjadi.
Di lapangan juga terlihat mobilitas penduduk, munculnya para pedagang yang menggunakan mobil di pinggir jalan, aksi kerumunan masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 juga masih banyak ditemukan.
Bahkan dibeberapa tempat di Kota Denpasar, ditemukan beberapa toko, minimarket dan tempat nongkrong (kedai kopi) masyarakat masih terlihat ramai.
Tak hanya itu saja, beberapa penambahan jumlah tenaga kerja migran Indonesia, karyawan yang di PHK atau dirumahkan.
Akibatnya perlu adanya pengawasan Kamtibmas di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
"Ada beberapa hal yang kita lihat saat ini seperti gangguan nyata Kamtibmas, kasus kecelakaan mulai meningkat, terjadi kejahatan dan meningkatkan angka bunuh diri. Yang jelas masih tahap koordinasi dengan inti terkait dan penyempurnaannya," tambahnya.(*)