Kronologi Polisi Gadungan Culik 2 Bocah di Depok, Terlacak via Aplikasi & Ditangkap di Cek Poin
Sang ibu, Ina, sempat kebingungan dan dihinggapi rasa khawatir setelah mengetahui anaknya menjadi korban upaya penculikan di tengah pandemi corona.
Nah ceritalah si kecil ini (korban) kan, ketahuanlah di situ," kata Dimas saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).
I pun seperti kehabisan kata-kata saat diberondong pertanyaan oleh aparat.
Karena bertindak mencurigakan, I dibawa ke Polsek Kebayoran Lama untuk dimintai keterangan.
Awal mula dugaan penculikan
Wahyu, wartawan Kompas.com yang turut mendampingi ibu dan adik korban di kantor polisi menceritakan awal mula kejadian ini.
Penuturan Wahyu sudah atas seizin pihak keluarga. Korban untuk diketahui masih belum bisa berbicara banyak. Keluarga korban pun masih syok.
Wahyu mengungkapkan bahwa I membawa dua korban saat kedua anak itu berada di Taman Merdeka, Depok.
I mendatangi mereka seolah-olah mereka melakukan kesalahan karena berkerumun di luar rumah pada masa PSBB.
Padahal, mereka hanya berdua. I memaksa kedua anak ini untuk mengikutinya ke kantor polisi untuk dikarantina selama dua minggu.
Kedua anak ini pun diminta naik ke atas sepeda motor I.
I mengaku dia akan mendatangi keluarga dan pihak RT/RW rumah korban.
Namun, alih-alih kembali ke rumahnya, pelaku justru menyampaikan akan membawa dua anak itu ke Jakarta Pusat.
Dari atas sepeda motor, A kemudian menghubungi ibunya.
Di situlah dugaan penculikan kemudian mengemuka. A mengaku disekap orang yang mengaku polisi.
Sambungan telepon kemudian terputus saat ibunya hendak berbicara dengan pelaku. Ibu A syok dan sempat pingsan.