Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat? Berikut Ini Kandungan Gizi Lengkapnya
Cara membuat ketupat, lontong, dan nasi Pada umumnya ketupat dan lontong dimasak atau dikukus setelah beras dimasukkan ke wadah daun.
Berikut perbedaannya:
• Viral di Medsos, Pasutri Ini Bagikan Nasi Bungkus Bahagia Berisi Uang Tunai Rp 1 Juta
1. Kandungan gizi ketupat
Pada ketupat dengan berat 160 gram, tercatat hanya mengandung kalori sebanyak 32 kkal.
Pada 160 gram ketupat juga mengandung protein 2,24 gram, lemak 0,112 gram, dan karbohidrat 43,2 gram.
2. Kandungan gizi lontong
• Menu yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Lebaran, Ini Dia Resep Mudah Membuat Ketupat Sayur
Tidak jauh berbeda dengan ketupat, pada lontong dengan berat 200 gram, terhitung hanya mengandung kalori sebanyak 38 kkal.
Pada 200 gram lontong, juga mengandung protein 5,44 gram, lemak 1,64 gram, dan karbohidrat 62,12 gram.
3. Kandungan gizi nasi
Sementara itu, pada nasi putih seberat 100 gram, kandungan kalorinya tercacat mencapai 100 175 kkal.
Pada 100 gram nasi, juga mengandung protein 3 gram, lemak 0,3 gram, dan karbohidrat 39, gram.
Baik nasi, ketupat, maupun lontong sebenarnya sama-sama bermanfaat untuk pasokan energi tubuh dan boleh-boleh saja dikonsumsi sebagai makanan pokok saat menyambut Lebaran.
Namun, jika dilihat dari kandungan kalorinya, konsumsi ketupat dan lontong cenderung lebih sehat dibandingkan nasi putih, terlebih bagi mereka yang tengah berupaya menjaga berat badan.
Meski demikian, konsumsi ketupat dan lontong ini juga tak boleh dilakukan sembarangan.
Mengonsumsi ketupat dan lontong secara berlebihan sama juga membuat tubuh memperoleh asupan kalori dalam jumlah banyak.
Padahal, seperti diketahui, mengonsumsi makanan berkalori secara berlebihan dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit obesitas hingga memicu datangnya stroke, penyakit jantung, dan kanker.