Said Didu Jalani Pemeriksaan Laporan Luhut, Kata Rahasia, Dukungan hingga Nama Purnawirawan Dicatut
Said Didu mengaku membawa bukti untuk pemeriksaan dugaan pencemaran nama baik.
Pasalnya, Said Didu saat patuh dan taat pada peraturan dan kebijakan pemerintah soal protokol kesehatan.
"Virus ini kan bisa menyerang siapa saja kita tidak tahu. Tadi pemeriksaan mematuhi protokol kesehatan, di atas ada cuci tangan, hand sanitizer, dan diperiksa suhu beberapa kali," tambah Ahmad Yani.
• Tetap Lanjutkan Kasus Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Said Didu, Luhut Didampingi 4 Pengacara Ini
Alasan Mangkir 2 Kali
Said Didu mengungkap alasan dua kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan polisi atas kasus tersebut.
"Yang jelas mungkin publik bertanya kenapa Said Didu baru datang sekarang. Saya pribadi tidak ada niatan menghindar dari pemeriksaan," ucap Said Didu di Bareskrim Polri.
Said Didu menjelaskan pada panggilan pertama, Senin (04/05/2020) lalu, dirinya tidak hadir karena menghormati pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan peraturan terkait pandemi corona.
Selanjutnya panggilan kedua pada Senin (11/05/2020), pihaknya kembali menghormati PSBB dan meminta penyidik apa memungkinkan untuk diperiksa dirumah namun hal itu tidak direstui penyidik.
"Setelah komunikasi kami dengan penyidik, mereka menjamin pemeriksaan dengan protokol kesehatan akhirnya saya ke sini," tuturnya.
Diketahui Said Didu diperiksa pukul 10.45 WIB hingga pukul 22.41 WIB.
Selama pemeriksaan belasan jam itu, beberapa pengacara secara bergantian mendampingi Said Didu.
• Luhut Ngotot Tuntut Said Didu ke Jalur Hukum, Tak Ada Lagi Permintaan Maaf
Ratusan Purnawirawan Mendukung
Diberitakan Tribunnews.com, sebanyak 871 purnawirawan TNI menyatakan mendukung Said Didu melawan dan menghadapi laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Menko Luhut.
Ratusan nama-nama ini sudah banyak beredar di sejumlah pesan berantai dalam beberapa hari terakhir. Lantas bagaimana respons dari Said Didu atas banyaknya dukungan yang mengalir?
"Saya tidak tahu soal dukungan itu. Mungkin ini gerakan masyarakat. Saya ucapkan terima kasih," ujar Said Didu di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (15/05/2020).
Lebih lanjut, Ahmad Yani tim pengacara Said Didu, juga mengamini adanya dukungan dari ratusan purnawirawan tersebut.