Bos Tencent Berhasil Depak Jack Ma Jadi Orang Terkaya di China Berkat PUBG

Ma Huateng, berhasil mendepak pemilik Alibaba, Jack Ma, dari posisi orang paling kaya di China. Saham perusahaan game miliknya, Tencent, sudah melonja

(PUBG Corporation via kompas.com)
Ilustrasi game PlayerUnknowns BattleGrounds.(PUBG Corporation via kompas.com) 

Total pendapatan Tencent naik 26 persen menjadi 108 miliar yuan atau sekitar 15 miliar dollar AS pada kuartal pertama.

Sementara itu, pendapatan dari game PUBG mobile mencapai rekor tertingginya berturut-turut pada Maret dan April 2020.

Kendati demikian, sejumlah analis memprediksi kalau keuntungan besar itu hanya bersifat sementara, mengingat mulai banyak sekolah dan kantor yang kembali dibuka saat pelonggaran lockdown dilakukan secara bertahap.

Ini artinya, orang akan menghabiskan waktu lebih sedikit untuk bermain game online.

Tekanan ekonomi di mana PDB China terkontraksi hingga 6,8 persen di kuartal pertama 2020, akan mendorong orang lebih berhemat pada pengeluaran.

Selain itu, hingga saat ini, perusahaan-perusahaan pengembang game juga tidak banyak merilis game baru yang akan berkontribusi pada penurunan pertumbuhan pengguna game di kuartal berikutnya.

Tencent juga perlu mengatasi penurunan pendapatan dari iklan yang masuk.

Perusahaan sempat melaporkan kenaikan iklan hingga 32 persen atau sekitar 17,7 miliar yuan.

Alasan bahwa semakin sedikit waktu untuk bermain game setelah pelonggaran, membuat motivasi beriklan di game-game milik Tencent berkurang.

Agar perusahaan tetap bisa tumbuh, maka Tencent saat ini mulai meningkatkan investasi ke perusahaan-perusahaan baru.

Salah satunya jaringan outlet kopi Kanada Tim Hortons, yang minggu ini baru mengumumkan telah menerima pendanaan dari Tencent, meski mereka tak mengungkap berapa kucuran investasi yang masuk.

Pada awal bulan lalu, perusahaan teknologi Australia Afterpay juga telah menerima kucuran investasi dari Tencent. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkat PUBG, Bos Tencent Depak Jack Ma dari Orang Terkaya China"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved