Buah-buahan Ini Tidak Perlu Dimasukkan ke Dalam Kulkas Agar Tetap Segar, Begini Penjelasannya
Ada beberapa jenis buah yang lebih baik tidak disimpan di lemari pendingin.Tidak semua buah mendapat manfaat dari hawa dingin.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, Apa Anda suka menyimpan buah di kulkas ?
Biasanya banyak orang yang menyimpan buah-buahan di dalam lemari es atau kulkas.
Mereka berfikis bahwa kulkas merupakan tempat terbaik untuk menyimpan buah-buahan.
Namun ternyata, ada beberapa jenis buah yang lebih baik tidak disimpan di lemari pendingin.
• Telkom Ikuti Arahan Soal Pembentukan Tim Khusus Penanganan Covid-19, Siapkan Skenario The New Normal
• Awas, Kecemasan dan Ketakutan Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan
• Briptu Kristian Diserang Secara Brutal Oleh KKB Papua Saat Sendirian di Pos Polisi Paniai
Tidak semua buah mendapat manfaat dari hawa dingin.
Beberapa buah sebaiknya dibiarkan di atas meja dan di atas piring buah.
Berikut ini adalah panduan singkat tentang buah-buahan yang tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas, agar tetap segar.
1. Tomat
Pernahkah kamu mempertimbangkan alasan mengapa tomat biasanya dijual di bagian bahan pandan dengan kentang, bawang, bawang putih, dan sayuran lainnya?
Ada alasannya, yakni karena buah berwarna merah dan berair ini paling baik disimpan di keranjang sayur bersama dengan kentang dan bawang daripada di kulkas.
Tomat matang dari pohon dan ketika disimpan di lingkungan yang dingin, bisa kehilangan rasanya dan menjadi kasar.
2. Apel dan Pir
Adalah umum untuk menemukan apel dan pir di lemari pendingin, tetapi jika kamu lebih suka memakan apel dan pir dingin, itulah satu-satunya alasan untuk menyimpannya di lemari es.
Sebab, kulkas sebenarnya akan mempercepat proses pematangan karena buah-buahan ini tertutup.
Apel, dan juga buah pir, terkenal bisa mematangkan buah dan sayuran lain di sekitarnya, berkat kandungan etilena, yakni, gas yang dikenal sebagai gas pematangan buah.