Buah-buahan Ini Tidak Perlu Dimasukkan ke Dalam Kulkas Agar Tetap Segar, Begini Penjelasannya

Ada beberapa jenis buah yang lebih baik tidak disimpan di lemari pendingin.Tidak semua buah mendapat manfaat dari hawa dingin.

Gambar oleh Pietro Annicchiarico dari Pixabay
Foto ilustrasi kios atau toko buah-buahan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, Apa Anda suka menyimpan buah di kulkas ?

Biasanya banyak orang yang menyimpan buah-buahan di dalam lemari es atau kulkas.

Mereka berfikis bahwa kulkas merupakan tempat terbaik untuk menyimpan buah-buahan.

Namun ternyata, ada beberapa jenis buah yang lebih baik tidak disimpan di lemari pendingin.

Telkom Ikuti Arahan Soal Pembentukan Tim Khusus Penanganan Covid-19, Siapkan Skenario The New Normal

Awas, Kecemasan dan Ketakutan Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Briptu Kristian Diserang Secara Brutal Oleh KKB Papua Saat Sendirian di Pos Polisi Paniai

Tidak semua buah mendapat manfaat dari hawa dingin.

Beberapa buah sebaiknya dibiarkan di atas meja dan di atas piring buah.

Berikut ini adalah panduan singkat tentang buah-buahan yang tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas, agar tetap segar.

1. Tomat

Pernahkah kamu mempertimbangkan alasan mengapa tomat biasanya dijual di bagian bahan pandan dengan kentang, bawang, bawang putih, dan sayuran lainnya?

Ada alasannya, yakni karena buah berwarna merah dan berair ini paling baik disimpan di keranjang sayur bersama dengan kentang dan bawang daripada di kulkas.

Tomat matang dari pohon dan ketika disimpan di lingkungan yang dingin, bisa kehilangan rasanya dan menjadi kasar.

2. Apel dan Pir

Adalah umum untuk menemukan apel dan pir di lemari pendingin, tetapi jika kamu lebih suka memakan apel dan pir dingin, itulah satu-satunya alasan untuk menyimpannya di lemari es.

Sebab, kulkas sebenarnya akan mempercepat proses pematangan karena buah-buahan ini tertutup.

Apel, dan juga buah pir, terkenal bisa mematangkan buah dan sayuran lain di sekitarnya, berkat kandungan etilena, yakni, gas yang dikenal sebagai gas pematangan buah.

Jadi, tinggalkan apel dan pir di atas meja, dan buah tersebut tidak akan mudah matang dengan cepat.

Selain itu, apel dan pir akan bertahan lebih lama dan tetap lebih segar di atas meja.

3. Pisang

Saat berbelanja pisang, kamu tidak akan menemukan pisang di kulkas atau bagian supermarket yang dingin.

Kamu akan menemukan buah ini menggantung di atas rak.

Dan, begitulah seharusnya cara menyimpan pisang di rumahmu juga.

Satu-satunya alasan untuk menyimpan pisang di lemari es atau freezer adalah ketika buah tersebut sudah terlalu matang untuk dimakan.

Menyimpan pisang ini akan menghentikan pisang dari pematangan melewati tahap busuk, sehingga kamu dapat menggunakan pisang ini untuk keperluan membuat cake.

4. Melon

Sama seperti kebanyakan buah musim panas, melon besar dan berat ini paling baik disimpan pada suhu kamar.

Buah jenis ini sebaiknya disimpan di meja sampai kamu siap untuk mengiris dan menyajikannya.

Dinginkan hanya ketika melon telah diiris untuk membuatnya sedikit terasa segar.

Namun, seperti halnya apel dan pir, melon akan berubah menjadi pucat jika disimpan dalam lemari pendingin terlalu lama.

5. Alpukat

Bila dimasukkan ke dalam lemari es, alpukat mentega yang kuning kehijauan akan menjadi kehitaman dan kehilangan rasa alaminya yang gurih.

Alpukat paling baik disimpan pada suhu kamar.

Kamu bisa menyimpan alpukat di kulkas hanya beberapa menjelang mengonsumsinya.

Untuk buah yang mudah rusak, yang terbaik adalah membeli dan memakannya segera setelah dibeli, atau setelah buah telah matang dengan sempurna.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Jenis Buah yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/18/080000320/5-jenis-buah-yang-sebaiknya-tak-disimpan-di-kulkas?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved