Kabar Gembira, Dua Pasien Covid-19 Buleleng Sembuh

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA– Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan saat ini dinyatakan sembuh.

Mereka adalah pasien dengan kode PDP 42 dan PDP 43, yang sebelumnya masuk dalam kasus transmisi lokal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Namun disaat yang bersamaan, RS Pratama Giri Emas mendapatkan satu penambahan PDP yang hasil swabnya terkonfrimasi positif virus corona atau covid-19. Pasien itu diberi kode PDP 59.

Seperti diketahui, untuk pasien sembuh dengan kode PDP 42 merupakan warga asal Desa Bondalem.

Ia sebelumnya terpapar virus corona karena sempat melakukan kontak dengan keluarganya yang merupakan PDP 18.

Sehingga PDP 42 harus dirawat di RS Pratama Giri Emas, terhitung sejak 1 Mei lalu.

Sementara untuk PDP 43 merupakan warga asal Kecamatan Kubutambahan.

Namun terinfeksi virus corona karena sempat berjualan di Pasar Desa Bondalem. PDP 43 tercatat dirawat di RS Pratama Giri Emas sejak 30 April lalu.

Sementara untuk penambahan satu pasien yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona, dengan kode PDP 59 merupakan warga asal Desa Bondalem.

Sekda Buleleng, Gede Suyasa pada Rabu (20/5/2020) mengatakan, PDP 59 ini sebelumnya masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Ia terinfeksi virus corona karena sempat melakukan kontak erat dengan PDP 49.

Kendati saat ini masih ditemukan adanya satu warga Desa Bondalem yang positif virus corona, Suyasa mengaku sejauh ini pihaknya belum mengambil keputusan untuk kembali melakukan karantina wilayah di desa setempat.

Pihaknya hanya fokus melacak orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan PDP 59 untuk mencegah terjadinya penularan covid-19.

“Kendati karantina wilayah Desa Bondalem sudah dicabut, kami akan terus melakukan tracing di desa tersebut. PDP 59 ini sebelumnya OTG, karena tidak bergejala. Namun setelah dirapid, hasilnya rekatif. Kemudian dilanjutkan test swab, hasilnya terkonfirmasi positif, sehingga yang bersangkutan kami rawat di Giri Emas,” kata Suyasa.

Suyasa menyebut, perkembangan virus corona di Buleleng saat ini semakin baik, dengan angka kesembuhan mencapai 60 persen.