Ariel Noah Kenang Masa-masa Sulit 3,5 Tahun Dipenjara, Ceritakan Soal Kesepian Dan Hidup Terkurung
Pentolan grup band NOAH itu memaparkan bahwa sejak menjadi selebriti, hidupnya memang sudah terkurung bak di penjara.
Mengenang kasus yang membuatnya dipenjara 3,5 tahun, Ariel berujar bahwa ada satu pesan dari sang Ayah yang akhirnya membuat ia kuat.
"Bokap selalu bilang berani berbuat berani bertanggung jawab," ungkap Ariel dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (22/5/2020).
"Laki ya itu," kata Iwa K.
"Jadi kayak misalnya begitu ada kejadian, ya Gue punya pegangan," ucap Ariel.
Tak hanya itu, Ariel juga percaya soal cobaan yang diberikan oleh Tuhan itu sudah sesuai porsi dan kemampuan hamba-Nya.
Karenanya, Ariel pun yakin soal porsi cobaan yang diterimanya.
"Setiap orang punya porsi (cobaan) masing-masing. Sebesar apapun cobaannya, kalau dianggap lo enggak kuat ya enggak," pungkas Ariel.
Ketegaran yang dimiliki Ariel itu rupanya tak lepas dari perjalanan hidupnya sejak kecil.
Kritis sejak kecil, Ariel memaparkan cerita soal momen sedihnya ketika TK.
Sejak masih di bangku taman kanak-kanak, Ariel rupanya sudah memikirkan soal keberadaan Tuhan.
"Kayak apa sih masa kecil lo ? Gue mau tahu nih. Lo emang orang yang akhirnya introvert, senang sama pikiran lo, atau orang yang jahil, senang nongkrong ?" tanya Iwa K.
"Yang Gue ingat, Gue sering resah waktu dulu tuh. Gue mulai mikirin Tuhan waktu itu, kayak, waktu TK, bayangan Gue Tuhan itu kadang Gue lihat ke awan. Anak kecil kan masih wujud," Ungkap Ariel.
Mengurai keresahannya, Ariel kala itu mengaku sering berada dalam situasi yang sepi.
Memikirkan soal keberadaan Tuhan, Ariel lantas resah.
Hal itu lantaran Ariel merasa khawatir.