Corona di Indonesia

Nekat Belanja Lebaran Sampai Antre di Mal, Pembeli Panik Saat Tahu Kasir Meninggal Positif Corona

Setelah nekat menyerbu pusat perbelanjaan untuk Hari Raya Lebaran 2020, pembeli ini panik saat mengetahui kasir meninggal karena positif Covid-19.

Editor: Ady Sucipto
Kompas.com/facebook infojember
Kerumunan warga di Roxy mall Jember 

Pertama, pemahaman masyarakat didasarkan pada situasi dan kondisi di lapangan.

Tidak semua warga membaca atau memahami penjelasan dari para ahli tentang aturan dan bahaya penyebaran virus corona tipe (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19.

"Mungkin dia sudah dengar, tapi dia lihat teman-temannya (beraktivitas) enggak ada masalah. Dia lebih mengikuti apa yang ada di luar, jadinya imitation effect," ujarnya.

Itu menjadi sebab kedua, yaitu banyaknya orang yang melanggar aturan dan tidak mengindahkan bahaya Covid-19, membuat orang lain meniru hal itu, yang sebenarnya merupakan suatu pelanggaran.

Faktor lain, masyarakat masih belum terbiasa atau masih berat melepas kebiasaan di tengah pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.

Ada dorongan besar yang tidak bisa terbendung untuk menjalankan budaya yang biasa dilakukan saat menjelang Lebaran. Salah satunya berbelanja.

Hal ini, kata Imam, juga dipengaruhi oleh ketidakpatuhan kolektif sudah dilakukan karena masyarakat yang cenderung meniru satu sama lain. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Singgih Wiryono/ Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul POPULER Nekat Belanja Baju Lebaran Berjubel di Mal, Pembeli Panik Tahu Kasir Meninggal Positif Covid

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved