Diduga Hendak Curi Sesari, Pria Ini Kabur Tinggalkan Sepeda Motor Dan KTP di Sekitar Lokasi

Saat tengah malam sekitar pukul 00.05 Wita, mereka sempat melakukan persembahyangan di Pura Dalem Digde.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Eka Mita Suputra
Kepolisian ketika melalukan olah TKP upaya pencurian sesari di Pura Dalem Digde, Setra Bugbugan, Dusun Minggir, Desa Gelgel, Klungkung, Bali, Minggu (25/5/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kasus upaya pencurian uang sesari, terjadi di Pura Dalem Digde, Setra Bugbugan, Dusun Minggir, Desa Gelgel, Klungkung, Minggu (25/5/2020).

Karena keburu kepergok oleh warga, maling itu lalu kabur dan meninggalkan sepeda motornya di TKP.

"Kejadian ini masih upaya pencurian. Pihak pura masih menghitung apakah ada uang sesari yang hilang," ujar Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta, Senin (26/5).

Kejadian itu bermula ketika warga Dusun Pande Mas Desa Kamasan, Klungkung, I Wayan Suarjana (51) dan
Komang Diva Aditya Mahadira (15) hendak mekemit (menginap di Pura) dan datang ke Dalem Dalem Digde, Setra Bugbugan, Dusun Minggir, Desa Gelgel, Klungkung, Minggu (25/5/2020) sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat tengah malam sekitar pukul 00.05 Wita, mereka sempat melakukan persembahyangan di Pura Dalem Digde.

Lalu seusai persembahyangan, keduanya beristirahat di pewaregan (dapur pura).

Namun beberapa saat, terdengar suara berisik dari arah bangunan gedong dalem.

Karena penasaran, Wayan Suarjana langsung menuju gedong dalem dan melihat seorang laki-laki berada di depan kotak sesari.

"Saat itu saksi (Wayan Suarjana) langsung teriak maling, seketika orang tidak dikenal yang berdiri di depan kotak sesari itu lari dan melompat melewati tembok pura dalem ke arah timur laut," ujar Suparta.

Mengetahui Pura kemasukan maling, Suarjana lalu menghubungi pecalang dan linmas yang kebetulan melaksanakan ronda di Posko Gotong-Royong COVID-29.

Pecalang dan linmas lalu bersama-sama mencari keberadaan orang yang diduga maling tersebut.

Namun hanya ditemukan 1 unit sepeda motor, yang diduga milik terduga pelaku terparkir di sebelah timur TKP (Pura Dalem Setra Bugbugan).

Tidak hanya itu, pada sepeda motor juga ditemukan KTP dan kartu berobat.

"Hasil olah TKP sementara, terduga pelaku masuk ke dalam pura melalui tembok dan mencongkel kotak sari yang berisi uang di depan bangunan Gedong Dalem," jelasnya.

Saat ini kotak sari yang dicongkel juga telah dibawa oleh tim identifikasi kepolisian, untuk kepentingan pengambilan sidik jari ke Polres Klungkung.

"Sekali lagi ini masih upaya pencurian. Pihak pengempon pura juga masih menghitung, apalah ada kerugian dari kejadian ini. Penyidikan tetap kami lakukan, berangkat dari sepeda motor yang ditemukan tersebut," jelas Suparta. (Mit)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved