Corona di Bali
Aprindo Bali: Jika Memulai ‘New Normal’, Masyarakat Harus Disiplin dan SOP Sektor Usaha Jelas
Dimana, kata dia, sumber pendapatan (uang masuk) yaitu pariwisata dan ekspor produk tertutup karena pandemi Covid-19.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Semisal dengan penyediaan wastafel yang mudah diakses di depan pintu masuk.
Penyediaan hand sanitizer di pintu masuk dan di kasir, penggunaan APD (masker dan faceshield bagi seluruh karyawan.
Kemudian mengatur jarak antrean di kasir minimal 1 meter, mengimbau konsumen menggunakan masker.
Penyemprotan desinfectan secara berkala serta pengukuran suhu tubuh untuk karyawan maupun pengunjung.
“Memang new normal ini, pasti tidak akan membuat roda ekonomi berputar sekencang sebelum pandemi ini,” katanya.
Sebab terjadi pengurangan minimal 50 persen dari kapasitas sebelumnya.
Semisal, restaurant yang sebelumnya kapasitas 100 kursi, kini hanya boleh menggunakan 50 kursi atau bahkan di bawah itu.
“Tetapi ini lebih baik dibanding ditutup sama sekali. Karena kita bisa mati bukan karena Covid-19, tetapi karena kelaparan,” tegasnya.
Untuk itu ia sendiri berharap seluruh lapisan masyarakat, bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam era new normal ini.
Sehingga roda ekonomi bisa berputar kembali dan pandemi bisa segera mereda. (*)