Corona di Indonesia
Begini Nasib Oknum Polisi Arogan yang Ngamuk Saat Diperiksa di Cek Poin, Kapolda Jabar: Saya Mutasi
Nasib oknum polisi yang mengamuk dan marah-marah kepada petugas kepolisian yang bertugas di cek poin PSBB di Bandung yang viral di media sosial kini
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG -- Nasib oknum polisi yang mengamuk dan marah-marah kepada petugas kepolisian yang bertugas di cek poin PSBB di Bandung yang viral di media sosial kini telah dimutasi.
Adalah Bripka H, oknum polisi yang diketahui marah-marah karena enggan diberhentikan di cek poin PSBB Ciparay kini menghadapi penyelidikan internal oleh Propram.
Dilansir via Tribunnews, Bripka H diketahui sebagai anggota yang bertugas di Polrestabes Bandung yang kedapatan tidak mengenakan masker hingga laju mobilnya dihentikan petugas.
Cerita anggota Satlantas Polrestabes Bandung, Bripka H yang ketahuan tak pakai masker saat berkendara, kemudian diberhentikan petugas cek poin PSBB di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung dan marah-marah lalu kabur, sampai ke telinga Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriady.
Peristiwa yang dialami Bripka H, saat kejadian tidak memakai baju dinas, diketahui setelah laporan polisi soal kejadian tersebut viral disertai video.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/5/2020).
"Polisi tidak boleh arogan, seharusnya bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat," ujar Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady via ponselnya, Senin (25/5/2020).
Bripka H yang bertugas di bagian SIM Satlantas Polrestabes Bandung itu, sudah ditangani Propam Polrestabes Bandung.
"Sedang diperiksa propam. Selesai diperiksa, saya mutasikan ke Yanma (pelayanan markas)," ujar Kapolda.
Seperti diketahui, sebuah laporan polisi viral.
Anggota berinisial Bripka H, mengendarai mobil Fortuner nomor polisi D 1087 TI, pada Senin (25/5/2020), diberhentikan oleh petugas cek poin karena tidak menggunakan masker.
Saat itu, dalam video yang beredar, dia tidak memakai seragam dinas.
Aggota tersebut, dalam laporan dan video yang beredar, tidak menerima diberhentikan.
Ia kemudian mengeluarkan kata-kata kasar bahkan mengajak berkelahi.
Bripka Rizal, petugas cek poin yang memberhentikan, kemudian melaporkan kejadian itu ke perwira pengendali PSBB, Ipda Ahmad Nurdin.