Corona di Indonesia
Pengertian Apa Itu New Normal & Ungkapan Jokowi Soal Berdamai dengan Covid-19
Belakangan terakhir istilah New Normal mencuat dan menjadi sorotan hangat masyarakat.
TRIBUN-BALI.COM - Belakangan terakhir istilah New Normal mencuat dan menjadi sorotan hangat masyarakat.
Di tengah pandemi virus corona di dunia yang juga berdampak di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk dapat hidup berdamai dengan Covid-19.
Sebab, akibat pandemi Covid-19 masyakarat global dipaksa tinggal di rumah.
Bekerja, sekolah, hingga beribadah juga harus dilakukan di rumah.
Terkecuali bagi mereka yang memang harus beraktivitas di luar rumah.
Perubahan ekstrem ini telah memberi dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat, serta bagi banyak sektor.
Sejak virus corona baru, SARS-CoV-2 yang mewabah dari China terus menyebar, hingga kini obat maupun vaksin penyebab penyakit Covid-19 ini masih dikembangkan.
Vaksin menjadi satu-satunya senjata untuk menghentikan penyebaran virus, tetapi saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berupaya untuk menyempurnakan pengembangannya.
Diam di rumah, beraktivitas hingga bekerja di rumah telah memukul keras sektor-sektor penggerak roda perekonomian.

Perekonomian mulai terguncang, sehingga membuat sejumlah negara mulai melonggarkan kebijakan terkait mobilitas warganya, kendati virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19 masih terus mengancam.
Kondisi ini pada akhirnya membawa pada konsep new normal life, yang secara bertahap mulai diimplementasikan.
Baca juga: Lockdown Corona, Ahli Sebut Emisi Karbon Harian Turun 17 Juta Ton
Lantas, apa itu new normal?
Seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (20/5/2020), Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.
Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.