Jasa Raharja Bali Apresiasi Petugas Pos Pengaman dan Penyekatan PAM Lebaran 1441 H

Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero), memberikan apresiasi kepada para petugas Pos Pengaman dan Penyekatan PAM Lebaran 1441 H., yang telah rela berkontribusi dan menyisihkan waktunya demi terciptanya suasana aman dan nyaman serta terbebas dari penyebaran Covid-19. 

Ia berharap dengan aksi simpatik ini, akan mampu lebih tercipta sinergi yang lebih baik, dan mampu meningkatkan kemitraan antara Jasa Raharja, kepolisian, dinas perhubungan, dan mitra terkait lainya. 

PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali, diwakili Kasubag Administrasi Pelayanan, Jun Rico Nainggolan, menyerahkan bingkisan saat melakukan kunjungan aksi simpatik sekaligus peninjauan Pos Pengamanan dan Penyekatan Lebaran 1441 H., tahun 2020 di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (28/5/2020).

Kegiatan Penyerahan bingkisan ini, merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi Jasa Raharja kepada mitra kerja.

• Senyum hingga Restoran, Perbedaan Budaya Indonesia VS Korea Selatan

• Donald Trump Terbitkan Perintah Eksekutif Hapus Kekebalan Hukum Medsos Setelah Marah ke Twitter

• Mimpi Buruk Bagi AS, Senjata Mematikan Rusia Poseidon Ini Jika Diledakkan Picu Tsunami Puluhan Meter

"Agar dalam menjalankan tugasnya, dapat memberikan pelayan terbaik dan maksimal kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19 yang sedang melanda saat ini," katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, Jumat (29/5/2020).

Aksi simpatik yang dilakukan, tidak hanya berfokus pada satu titik di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk tetapi juga pos-pos pemantauan yang ada di sepanjang jalan menuju ke Pelabuhan Gilimanuk.

Seperti Polres Jembrana, Pos Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan posko pemantau lainya. 

"Dalam pos pemantauan kali ini, mitra yang bertugas tidak hanya fokus pada upaya pecegahan terhadap kecelakaan lalu lintas di masa PAM lebaran 1441 H., tetapi juga usaha memantau pergerakan masyarakat untuk tidak mudik dan tetap dirumah selama masa Covid-19," katanya. 

Apalagi Pelabuhan Gilimanuk, merupakan salah satu gerbang masuk yang selama ini selalu ramai oleh pemudik dari dan menuju ke Bali.

Harapannya, dengan posko pengaman dan penyekatan yang didirikan di Lebaran tahun 2020 ini, mampu menciptakan situasi yang aman dan terkendali. 

Sehingga segala bentuk resiko yang ada dapat dicegah seminimal mungkin.

Berdasarkan rekapitulasi pembayaran klaim, menurut jaminan dan sifat cidera periode tanggal penyelesaian 2 Maret sampai 28 Mei 2020.

Total jumlah santunan adalah Rp 11 miliar lebih. (*).