Breaking News

Konflik Partai Bersatu Malaysia Memanas, Mahatir Mohamad & Syed Saddiq Dipecat

Tokoh Malaysia sekaligus eks Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad dipecat dari Partai Bersatu yang notabene adalah partai yang ia dirikan

Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Net
Mahatir Mohamad 

Muhyiddin yang merupakan anak didik Mahathir, adalah Presiden Bersatu dan merupakan otak di balik keputusan partai keluar dari aliansi Pakatan Harapan pada akhir Februari.

Aliansi Pakatan Harapan memenangkan pemilu 2018, mengalahkan pemerintahan Barisan Nasional yang berkuasa lama.

Partai yang hanya memberi keanggotaan penuh bagi keturunan Melayu ini, menempuh langkah itu usai perselisihan dengan mitra multiras di Pakatan Harapan.

Muhyiddin dan kroni-kroninya di Pakatan Harapan lalu hijrah ke Barisan Nasional, termasuk eks Perdana Menteri Najib Razak yang tercemar skandal, untuk membentuk aliansi Perikatan Nasional yang berkuasa saat ini.

Raja Malaysia secara konstitusi memiliki wewenang menunjuk seorang anggota parlemen menjadi perdana menteri.

Ia lalu mengganti Mahathir dengan Muhyiddin pada 29 Februari.

Muhyiddin dan Mahathir adalah mantan anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai pengikat utama Barisan Nasional dan Perikatan Nasional .

Pada 2016 mereka membentuk Parti Pribumi Bersatu Malaysia untuk melengserkan Najib dari singgasananya, setelah diduga terlibat dalam skandal korupsi uang negara di kasus 1MDB.

Pengumuman dipecatnya Mahathir datang ketika muncul spekulasi dirinya berhasil mengumpulkan dukungan 129 anggota parlemen, untuk merebut kembali jabatan PM Malaysia dari Muhyiddin.

Ketika sidang parlemen minggu lalu yang hanya berlangsung setengah hari, Mahathir berniat menyerukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin, tetapi pemerintah hanya memasukkan satu agenda di sidang 18 Mei itu, yakni pidato seremonial raja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir Mohamad Dipecat Partai Bersatu, bersama  Putranya dan Syed Saddiq", 

(Aditya Jaya Iswara)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved