Corona di Bali
Polsek Tegalalang Atensi Usaha yang Tutup Karena Covid-19
Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Sudita, Jumat (29/5/2020) mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah strategi dalam mengamankan wilayahnya.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tutupnya art shop dan usaha akomodasi pariwisata di Tegalalang, yang menyebabkan hilangnya mata pencaharian, ditakutkan menjadi pemicu tindak kriminal di kawasan Tegalalang, Gianyar, Bali.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Sudita, Jumat (29/5/2020) mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah strategi dalam mengamankan wilayahnya.
Seperti melakukan pendekatan pada pemilik usaha, diantaranya akomodasi pariwisata, hotel, hingga villa, supaya tidak menyepikan tempatnya meskipun saat ini tidak beroperasi.
• Diujicobakan Juli Mendatang, Pangdam IX/Udayana Sebut Konsep New Normal di Bali Mulai Dibuat
• Terimbas Covid-19, Pengusaha Art Shop di Tegalalang Kini Andalkan Jualan Online
• Promo JSM Indomaret 29 Mei - 1 Juni 2020, Dapatkan Diskon Susu, Deterjen hingga Aneka Camilan
Minimal, kata dia, harus ada yang menjaga setiap hari.
"Memang, karena Covid-19 ini hotel, villa dan akomodasi pariwisata di Gianyar banyak yang merumahkan karyawannya. Kami sudah melakukan pendekatan agar tidak mengosongkan tempat usahanya, untuk mengindari hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
Selain itu, kata dia, bersama Camat Tegalalang dan Babinsa, pihaknya sudah rutin melakukan patroli di malam hari.
"Astungkara sampai saat ini situasi kondusif," tandasnya. (*)