Partai Politik

Nahkodai Golkar Gianyar, Sudarta Optimistis Naikan Kursi di DPRD Gianyar 

I Wayan Gede Sudarta resmi terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Gianyar periode 2025-2030 secara aklamasi

Istimewa
GOLKAR - Ketua Golkar Gianyar, I Wayan Gede Sudarta. I Wayan Gede Sudarta resmi terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Gianyar periode 2025-2030 secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Hotel Gianyar, Senin 13 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Wayan Gede Sudarta resmi terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Gianyar periode 2025-2030 secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Hotel Gianyar, Senin 13 Oktober 2025.

Pria murah senyum, sedikit bicara namun humble tersebut bukanlah politikus kemarin sore. 

Ia merupakan anggota DPRD Gianyar tiga periode dari Partai Golkar.

Baca juga: Musda Golkar Gianyar, I Gede Sudarta Calon Tunggal, Dek Era Tak Maju

Saat ini ia menjabat Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Gianyar. Dalam organisasi, ia juga menjabat sebagai Ketua MKGR Gianyar dan Ketua AMPI Gianyar.

Sebelum menjabat anggota DPRD Gianyar, Sudarta juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud.

Adapun dalam pemilihan legislatif, suara pemilih Sudarta terus mengalami kenaikan, terakhir ia meraih suara 4.022 lembar. 

Baca juga: KEMBALI TERPILIH, Luh Komang Ari Ayu Ningrum Lagi Nahkodai Golkar Klungkung

Dirinya pun telah membuka lembaran peta kelemahan Golkar dalam Pileg 2024 kemarin, dengan tujuan mencari solusi agar bisa mendongkrak raihan kursi dalam Pileg nanti.

"Kita akan evaluasi di mana letak kekurangannya. Contohnya di Dapil Ubud, kami hanya kurang sekitar 1.500 suara untuk merebut dua kursi."

"Begitu juga di Dapil Sukawati, hanya kurang 175 suara untuk menambah satu kursi. Di Dapil Tegalalang pun selisih seribu suara dari target dua kursi,” ujar Sudarta, Selasa 14 Oktober 2025.

Baca juga: Aklamasi, Turah Tut Nahkodai Golkar Badung Bali, Suyasa Pilih Mundur dari Calon Ketua

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi pelajaran penting agar strategi partai lebih terbuka dan tidak membatasi kader yang ingin maju di setiap daerah pemilihan (dapil).

“Kita tidak boleh membatasi siapa pun yang mau bertarung. Jangan kepentingan pribadi yang diutamakan, tapi kepentingan partai. Target kita bisa menambah lagi empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Gianyar, dan satu kursi DPRD Bali,” tegasnya.

Diketahui bahwa saat ini Golkar hanya menduduki lima kursi di DPRD Gianyar.

Sudarta menilai suara Golkar masih lemah di beberapa wilayah, terutama di Dapil Payangan yang pada Pemilu terakhir hanya meraih 218 suara.

“Itu sangat ironis. Karena itu, kita akan turun langsung ke bawah, melakukan konsolidasi dan evaluasi, berkoordinasi dengan tokoh-tokoh di masing-masing wilayah. Kita ingin membangkitkan kembali semangat kader dan simpatisan,” katanya.

Sebagai langkah konkret, pihaknya akan menggandeng lebih banyak tokoh masyarakat, termasuk dari kalangan puri, yang mulai merapat ke Partai Golkar.

“Di Ubud, sudah ada tokoh-tokoh puri dan beberapa tokoh lain yang siap duduk dalam struktur Dewan Pertimbangan. Begitu juga di Tegalalang, banyak tokoh sudah menyatakan kesiapannya bergabung,” tegasnya. (*)

 

Berita lainnya di Golkar Gianyar
 
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved