Berita Badung
Aklamasi, Turah Tut Nahkodai Golkar Badung Bali, Suyasa Pilih Mundur dari Calon Ketua
AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra alias Turah Tut akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - I Wayan Suyasa selaku ketua DPD Golkar Badung periode 2020-2025 memutuskan untuk mundur dan tidak akan maju lagi untuk memimpin Golkar Badung.
Hal itu terungkap saat DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI untuk memilih “nakhoda” yang akan memimpin Golkar 5 tahun ke depan di Hotel Made, Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Rabu 8 Oktober 2025.
Dalam Musda tersebut I Wayan Suyasa selaku Ketua DPD II Golkar Badung periode 2020-2025 memutuskan mundur dan tidak akan maju lagi memimpin partai berlambang Beringin itu.
Suyasa menyatakan dirinya tidak akan maju lagi sebagai calon Ketua DPD Golkar Badung.
Baca juga: Terpilih Aklamasi, Kresna Budi Nahkodai Golkar Buleleng Lagi
Ia mengaku ingin memberikan kesempatan kepada kader untuk memimpin Partai Golkar dan membawa Golkar lebih baik lagi.
“Saya tidak akan maju lagi, semoga siapapun nanti yang terpilih bisa membawa Partai Golkar lebih solid dan lebih baik lagi,” tegas Suyasa.
Dalam Musda tersebut, AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra alias Turah Tut akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Badung.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Badung akan menahkodai Golkar Badung periode 2025-2030.
Musda Golkar Badung XI dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Golkar Bali I Gde Sumarjaya Linggih dengan dihadiri ratusan jajaran pengurus Golkar mulai dari DPD kabupaten, PK dan PD se-Kabupaten Badung.
Dalam pidato politik terakhirnya sebagai Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa mengaku berterima kasih karena selama 5 tahun ini dirinya sudah dipercaya memimpin Golkar Badung.
Ia mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Golkar dari semua tingkatan karena dalam 5 tahun ini Golkar Badung sangat solid.
“Selama ini Golkar Badung sangat solid. Saya harap kesolidan ini terus dijaga dan Golkar Badung ke depan semakin kompak dan jaya,” ujar Suyasa.
Sebagai bukti kesolidan partai yang dipimpinnya, Golkar Badung bahkan berhasil menambah kursi di DPRD Badung dari 7 sekarang menjadi 11 kursi.
Politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini juga berterima kasih kepada partainya karena sudah memberikan kepercayaan untuk maju di Pilkada sebagai calon Bupati Badung, meskipun hasilnya belum menguntungkan.
Namun demikian, kata dia, ini membuktikan bahwa Golkar memberikan apresiasi kepada kader untuk maju dalam kontestasi Pilkada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.