Terus Ikut Perangi Efek Pandemi Corona, Golkar Bali Bagikan 40 Ribu Paket Sembako

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 atau virus Corona semakin mengkhawatirkan masyarakat.

Hal ini membuat DPD I Golkar Bali terus melakukan berbagai gebrakan dalam memerangi pandemi tersebut.

Kini, Golkar membagikan 40 ribu paket sembako di Sekretariat DPD Golkar Bali, Denpasar, Bali, Jumat (29/5/2020) sore.

Puluhan ribu paket sembako tersebut diserahkan kepada jajaran DPD II Golkar se-Bali dan akan ditindaklanjuti ke Satgas Covid-19 untuk dibagikan kepada masyarakat.

Setiap anggota dewan kebagian 93 paket sembako yang isinya terdiri dari beras 3 kg dan minyak setengah liter.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI yang juga Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer mengakui jumlah bantuan paket sembako yang diberikan tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Sebab bantuan yang didapat tidak akan sesuai dengan jumlah penduduk sehingga akan banyak masyarakat yang kecewa.

"Kami menyadari bantuan tidak bisa menyentuh semua. Jadi memang banyak yang kecewa karena belum dapat, tapi daripada tidak dilakukan, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat," kata Demer.

Meski demikian Golkar tetap berkeinginan bisa berbuat dan berkarya untuk masyarakat.

Setidaknya bantuan ini akan dapat membantu dan memperkecil beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Ia juga mengakui bantuan ini banyak yang mempermasalahkannya karena jauh dari kondisi di Bali yang sesungguhnya di tengah mewabahnya Covid-19.

"Kita percaya apa yang kita lakukan ini adalah bagian dari karma baik," ungkapnya.

Pihaknya juga berharap dalam pemberdayaan masyarakat Golkar tetap melakukan kerja-kerja sosial dan tentu akan berisiko dalam berpolitik.

Diakui dalam politik akan mengalami penurun sedikit, tetapi Golkar kembali percaya pada karma masing-masing kader partai yang juga sudah berbuat dan tentu akan mendapat pahalanya.

"Semoga bantuan ini bisa menjadi lilin kecil dalam terowongan yang gelap dan mampu memberikan penerangan," tandasnya.