Ini Alasan Pemain Bali United Leonard Tupamahu Tetap Tinggal di Bali Saat Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah pandemi covid 19, Pemain bertahan Bali United Leonard Tupamahu memilih bertahan tinggal di Bali dibanding pulang ke kampung halamanya di Jakarta.

Ada beberapa alasan yang dibeberkan pemain bernomor punggung 32 ini, salah satunya adalah melihat kondisi Bali yang dinilainya masih lebih aman jika dibanding dengan Jakarta.

"Saya kira di Bali masih lebih aman, karena kalau saya lihat berita yang positif covid itu lebih banyak di sana ketimbang di Bali. Selain itu juga orang tua saya sudah berusia 60 tahun lebih jadi saya juga tidak mau ambil risiko," katanya di Channel Youtube Bali United.

"Jadi saya putuskan sama istri buat tinggal di Bali saja. Lagi pula rumah ini juga udah di bayar dan sudah kami sewa jadi di sini aja sama istri," sambungnya.

• iPhone 11 Jadi Ponsel Terlaris pada Kuartal Pertama 2020, Segini Harga iPhone Akhir Mei 2020

• Tetap Berkarya Ditengah Pandemi Corona, Slank Nyanyikan Pahlawan Jalanan untuk Pengemudi Ojek Online

• Seorang Pemuda Tewas Diduga Minum Miras Dioplos Cairan Hand Sanitizer

Selama dua tahun terakhir tinggal di Bali, pemain keturunan Maluku ini merasa betah dan nyaman tinggal di Bali.

Bapak satu anak ini senang dengan keindahan alam pulau seribu pura, ia pun mengaku sering bermain ke Pantai Kuta dan Seminyak.

"Saya senang tinggal di Bali. Pulaunya bagus, udah gitu destinasi wisata di sini tidak membosankan itu yang saya rasain, tapi bukan berarti tempat lain saya bosan. Saya rasa di Bali menyenangkan, enaklah," ucapnya.

Selain destinasi pantai, Leonard juga mengungkapkan ada satu tempat favoritnya selama berkelana di Bali.

"Saya juga sering main ke Bedugul. Sudah terhitung dua kali saya ke sana," paparnya.

Bersama Bali United, Lonard akhirnya meraih salah satu mimpinya untuk meraih gelar juara liga kasta tertinggi di Indonesia.

"Kalau juara liga ini yang pertama kali bersama Bali United. Perasaannya tidak bisa diungkapkan yang pasti saya senang, bangga. Akhirnya mimpi saya tercapai saat umur saya mendekati masa pensiun. Puji tuhan banget akhirnya bisa terwujud bersama Bali United," ujar dia. (*)