Corona di Indonesia

Yang Perlu Diketahui Soal Pembukaan Pariwisata Indonesia Saat New Normal

Lantas, apa saja yang perlu diketahui soal pembukaan pariwisata Indonesia saat new normal?

Editor: Irma Budiarti
Pixabay
Ilustrasi traveling. 

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar dicek daerah wisata mana saja yang sudah mengalami penurunan kasus Covid-19.

Adapun daerah yang sudah turun kurvanya, dapat kembali membuka pariwisata.

Salah satu syaratnya adalah daerah itu harus sudah memiliki R0 di bawah satu, Rt di bawah satu. 

"Saya minta diidentifikasi daerah-daerah wisata, daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki R0 di bawah satu, Rt di bawah 1 sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata," jelasnya.

Konsepnya, R0 atau basic reproduction number ini menunjukkan daya tular penularan virus dari orang sakit ke orang sehat.

Apabila R0 kurang dari satu, orang yang terinfeksi akan menularkan kurang dari satu orang.

Sementara itu jika R0 di atas satu maka penyebaran virus dikatakan masih tinggi.

Ada imported case, maka bisa perburuk citra pariwisata

Jokowi meminta agar sektor pariwisata berhati-hati ketika kembali membuka pariwisata di tengah pandemi.

Ia menyebutkan, akan ada risiko besar yaitu munculnya kasus baru dari wisatawan mancanegara.

"Begitu ada imported case, kemudian ada dampak kesehatan, maka citra pariwisata yang buruk itu akan bisa melekat dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Kamis (28/5/2020).

Maka dari itu, Jokowi meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio untuk menghitung risiko tersebut dengan tepat.

Jokowi menginstruksikan Wishnutama agar memprioritaskan wisatawan nusantara sebagai pasar utama wisata di tengah pandemi.

Menurutnya, hal ini dapat meminimalisir masuknya kasus Covid-19 dari luar negeri.

Tren pariwisata bergeser ke solo travelling dan staycation

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved