Tertawalah jika Ada "Pemeran Figuran", Berikut Tips Melakukan Wawancara Kerja secara Virtual
Di tengah pandemi virus corona, sebagian besar perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah alias work from home ( WFH).
Peter Baskin, chief product officer di Modern Hire menjelaskan, pastikan juga lokasi yang Anda pilih memiliki pencahayaan yang baik.
Cahaya sebaiknya datang dari depan Anda. Cahaya yang datang dari belakang berisiko membuat Anda tampak seperti siluet dan membuat pewawancara sulit melihat ekspresi wajah Anda.
• Klaim Token Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen Juni 2020, Login www.pln.co.id atau Melalui WhatsAp
• Desa atau Kelurahan yang Menerapkan PKM di Denpasar Akan Dapat Bantuan, Ini yang Dibantu
• Lowongan Kerja Anak Usaha BUMN Farmasi, Berikut Syaratnya
Pencahayaan alami adalah yang terbaik.
Jika memungkinkan, gunakan headset yang dilengkapi mikrofon unruk membantu menyaring suara agar lebih jernih.
3. Tunjukkan antusiasme
Anda harus terus tampak antusias terhadap kesempatan yang Anda peroleh dalam wawancara kerja.
Pun dalam wawancara kerja secara virtual, antusiasme itu juga harus tetap ditunjukkan.
"Tunjukkan antusiasme Anda. Anda ingin diingat karena betapa antusiasnya Anda," jelas Siegel.
"Apakah itu dalam kencan atau wawancara kerja, 50 persen ketertarikan terjadi ketika seseorang menunjukkan ketertarikan pada Anda terlebih dulu," imbuhnya.
Siegel menyarankan, mulailah sesi wawancara kerja virtual dengan mengatakan bahwa Anda senang menjalani wawancara kerja ini beserta alasannya.
• Viral Aksi Warga Adang & Nyaris Amuk Petugas Berpakaian APD, Begini Sebabnya
• Katalog Promo JSM Indomaret Minggu 31 Mei 2020, Diskon Susu Dancow hingga Ensure
4. Lakukan kontak mata
Baskin mengungkapkan, penting untuk menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda menaruh perhatian penuh. Oleh karena itu, imbuh Baskin, lakukan kontak mata dengan menatap kamera ketika menjawab pertanyaan.
"Ini akan memberikan persepsi yang lebih baik terkait kontak mata kepada pewawancara," ungkap dia.
Selain itu, Baskin juga menyarankan bahwa kamera harus berada sejajar dengan mata.
"Hindari membuat gerakan seakan Anda harus menatap ke atas atau ke bawah pewawancara," jelasnya.