1 Juni Hari Lahir Pancasila, Ada Film 'Ketika Bung di Ende' dalam Program Belajar dari Rumah TVRI
Karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, program Belajar dari Rumah TVRI juga akan menayangkan film Soekarno: Ketika Bung di Ende.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Senin, 1 Juni 2020 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Meskipun hari ini ditetapkan sebagai hari libur nasional, tetapi program Belajar dari Rumah melalui TVRI masih tetap tayang.
Tidak terasa hari ini program Belajar dari Rumah telah memasuki pekan kedelapan pelaksanaannya.
Karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, kali ini TVRI juga akan menayangkan film Soekarno: Ketika Bung di Ende.
Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah tempat yang bersejarah dalam tercetusnya nilai-nilai Pancasila kelak.
Di sanalah, di bawah pohon sukun, Bung Karno merenungkan gagasannya.
Film Ketika Bung Di Ende yang disutradarai oleh Viva Westi tersebut mengisahkan Soekarno saat diasingkan ke Ende pada 1934 bersama istri Inggit Garnasih, anak Ratna Djuami, dan ibu mertuanya Amsi.
Pengasingan yang membuatnya banyak merenung ini membuat Soekarno sampai pada konsep dasar negara yang pada 1945 dirumuskan sebagai Pancasila.
Dikutip dari laman Bentara Budaya, berikut adalah sinopsis film Soekarno: Ketika Bung di Ende:
Karena aktivitas politiknya, Soekarno diasingkan ke Ende pada 1934.
Dalam pengasingan tersebut, ia pergi bersama istri Inggit Garnasih, anak Ratna Djuami alias Omi, dan ibu mertuanya Amsi.
Masa-masa awal di pengasingan itu dilalui dengan sulit.
Bahkan, yang paling menyakitkan adalah ketika rakyat setempat tidak ada yang berani bertegur-sapa dengannya.
Kemana-mana Bung Karno selalu diikuti oleh polisi.
Namun, dalam pengasingan itulah yang membuatnya banyak merenung hingga sampai pada konsep dasar negara yang pada 1945 dirumuskan sebagai Pancasila.