Citilink dan Lion Air Mulai Terbang Lagi Per Hari Ini, Begini Aturan Lengkap Bagi Penumpangnya

Mulai hari ini, Tanggal 1 Juni kami terbang kembali degan protokol kesehatan merujuk SE Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

Editor: Kambali
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Ilustrasi - Suasana petugas gabungan melakukan pengecekan dokumen penumpang yang tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (27/5/2020). 

5. Mengikuti aturan jarak aman (physical distancing) sebagaimana diberlakukan,

6. Menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat,

7. Agar calon penumpang membawa hand sanitizer sendiri.

Jelang Penerapan New Normal di Bali, Dirjen Hubud Kemenhub RI Tinjau Bandara Ngurah Rai

Sementara, maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih tetap beroperasi melayani penerbangan khusus di masa PSBB, GIAA tidak menghentikan layanannya sama sekali. Penerbangan Garuda masih on schedule di tengah PSBB.

Hal ini ditegaskan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Kendati demikian, GIAA menghimbau kepada penumpang untuk memperhatikan ketentuan izin keluar masuk DKI Jakarta. Seperti mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SKIM). Protokol kesehatan juga diperketat, sesuai dengan ketentuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ataupun Permenhub 25 Tahun 2020.

Bandara Ngurah Rai Bali Bersiap Menuju Penerapan New Normal

Rute paling banyak dituju

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, tingkat keterisian atau okupansi armada yang dioperasikan GIAA untuk mengangkut penumpang khusus (exemption) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) cukup rendah. GIAA mencatat, jumlah penumpang per pesawat kini tak mencapai 50%

"Adapun melalui mekanisme physical disyancing tersebut, mayoritas tingkat keterisian kursi berada dikisaran di bawah 50%," ujar Irfan kepada Kontan.co.id, Jumat (29/5).

Irfan juga memastikan, penumpang yang saat ini terbang adalah memang penumpang yang harus dan berkepentingan untuk pergi bukan yang mau pergi. Tentunya dengan mengacu pada ketentuan kriteria penumpang yang memang diperbolehkan terbang di masa pembatasan transportasi ini sesuai SE No 5 Gugus Tugas Covid dan Permenhub No 25/2020.

Garuda Indonesia Batalkan Penerbangan Abu Dhabi-Jakarta, WNI Pulang ke Tanah Air, Ini Penyebabnya

Ia menjelaskan, beberapa rute penerbangan yang banyak diterbangi penumpang saat ini, diantaranya rute penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan, Makassar dan Medan.

"Pada rute penerbangan tersebut rata rata kami melayani antara dari 2-3 penerbangan walaupun secara tren frekuensi tetap bergerak dinamis sesuai dengan kondisi market," kata Irfan.

Irfan menyebut, pembatasan operasi penerbangan tidak dapat dipungkiri menekan kinerja perusahaan saat ini. Namun demikian, pada masa pandemi ini, fokus Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan adalah guna memastikan konektivitas dan tentunya melayani masyarakat yang harus/berkepentingan untuk bepergian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

"Adalah kewajiban Garuda Indonesia sebagai National Flag Carrier untuk berperan aktif di garda terdepan dalam melayani kebutuhan penerbangan masyarakat Indonesia dalam masa pembatasan ini serta juga mendukung pergerakan perekonomian Nasional," ujarnya.

Garuda juga telah bersiap diri untuk dapat menjalankan upaya strategis lainnya pada masa new normal dan saat pandemi ini dapat teratasi.

"Komitmen kami pada masa pandemi ini adalah untuk senantiasa mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang dengan berlandaskan protokol kesehatan yang dilaksanakan secara konsisten," tegas Irfan.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved