Corona di Bali

Denpasar Tambah 6 Kasus Positif Covid-19, 4 Kasus Transmisi Lokal, Satu Orang Dokter

Denpasar Tambah 6 Kasus Positif Covid-19, 4 Kasus Transmisi Lokal, Satu Orang Dokter

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi virus corona (covid-19) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.

Senin (1/6/2020) terjadi 6 kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi mengatakan peningkatan kasus ini terjadi dikarenakan menurut analisis Litbang Kota Denpasar, saat ini tengah mendekati puncak kasus.

"Analisis Litbang Kota Denpasar dikatakan jika pada Juni ini akan mendekati puncak kasus Covid-19 di Denpasar sehingga masyarakat harus lebih waspada," kata Dewa Rai.

Dewa Rai mengatakan dari 6 kasus tersebut, 4 kasus merupakan transmisi lokal dan 2 lainnya merupakan imported case.

Pasien positif pertama merupakan seorang laki-laki umur 66 tahun dari Desa Tegal Harum.

"Dia memang adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dia sakit sejak 30 Mei dengan keluhan demam dan batuk," katanya.

Pasien positif kedua berasal dari Kelurahan Penatih yang merupakan seorang laki-laki berumur 24 tahun.

Pasien positif ketiga seorang perempuan berasal dari Kelurahan Sumerta berumur 32 tahun dan pasien keempat adalah seorang laki-laki berumur 29 tahun dan berdomisili di Kelurahan Kesiman.

"Mereka sudah dirawat di RSUP Sanglah dan ada juga di Bapelkes," kata Dewa Rai.

Untuk pasien yang berdomisi di Kelurahan Sumerta merupakan dokter yang bertugas di RSUP Sanglah.

Sementara dua kasus imported case merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah menjalani karantina di rumah singgah.

"Hasil swab untuk 71 PMI kemarin baru keluar hari ini dan 2 orang dinyatakan positif. Keduanya datang dari Amerika," kata Dewa Rai.

Satu orang berdomisili di Panjer berjenis kelamin perempuan berumur 37 tahun.

Dan seorang lagi berdomisili di Padangsambian Klod merupakan seorang laki-laki berumur 30 tahun.

Keduanya diisolasi di tempat Karantina Pering Gianyar.

"Biasanya di Bapelkes, karena penuh dibawa ke Pering. Keduanya tidak bergejala atau OTG," jelasnya.

Sementara itu, dari hasil trakcing tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar terdapat penambahan 24 OTG dan PDP yang dirawat di RSUP Sanglah sebanyak 2 orang.

Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.

"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Apalagi trend kasusnya semakin meningkat," kata Dewa Rai.

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 96 kasus positif.

Rincianya adalah 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 32 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 619 kasus.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 79 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 54 yang berstatus PDP. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved