Manfaat Sering Berpelukan Bikin Pasangan Lebih Panjang Umur, Kurangi Stres Hingga Sehatkan Jantung

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California, ditemukan bahwa sentuhan sederhana bisa menurunkan tingkat stres seseorang

Editor: Wema Satya Dinata
Gambar oleh InstagramFOTOGRAFIN dari Pixabay
Foto ilustrasi pasangan suami istri bahagia yang sedang berpelukan 

TRIBUN-BALI.COM - Melakukan sentuhan fisik dengan pasangan, seperti berpelukan merupakan salah satu bentuk ungkapan cinta dan perasaan.

 Lebih dari itu, ternyata kebiasaan ini juga berdampak bagi kesehatan.

Apa saja manfaatnya?

1. Mengurangi stres

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California, ditemukan bahwa sentuhan sederhana bisa menurunkan tingkat stres seseorang.

Lion Air Mulai Lagi 1 Juni 2020, Simak Syarat dan Ketentuan untuk Penumpang

Hingga 31 Mei 2020, Sekitar 2.700 Pendatang Telah Daftarkan Diri di Aplikasi cekdiri.baliprov.go.id

Sejarah Penetapan 1 Juni Hari Lahir Pancasila: Megawati Usulkan ke SBY, Disahkan oleh Jokowi

Tim mengumpulkan 20 pasangan dalam eksperimen mereka.

Partisipan perempuan menjalani pemindaian (scan otak), sementara pasangan mereka menerima kejutan listrik yang tidak terlalu menyenangkan.

Mereka yang memegang lengan pasangannya saat mereka mengalami rasa sakit, memiliki tingkat aktivitas yang lebih tinggi di ventral striatum daripada mereka yang tidak.

Ventral striatum merupakan bagian dari otak yang terkait dengan perilaku ibu.

Selain itu, para partisipan perempuan yang memegang lengan pasangannya juga mengalami penurunan aktivitas di otak yang terkait dengan stres.

Para peneliti menyimpulkan bahwa pemberian dukungan dalam bentuk fisik memiliki manfaat, baik bagi penerima maupun pemberi.

2. Melindungi dari serangan penyakit

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science setelah mengamati 404 peserta dewasa.

Penelitian dilakukan melalui wawancara telepon pada 14 malam berturut-turut.

Selanjutnya, para peserta dipaparkan virus penyebab flu biasa dan dipantau di karantina untuk menilai infeksi dan tanda-tanda penyakit.

Para peneliti mencatat bahwa pelukan memiliki "efek penahan stres", dan semakin banyak berpelukan semakin meminimalisasi tanda-tanda penyakit parah

Drakor The School Nurse Files Mengangkat Cerita Horor Komedi, Ini 9 Drakor Terbaru di Juni 2020

Cegah Oknum Pendatang Tak Memenuhi Syarat Masuk Bali, Pemprov Terapkan Sekat Berlapis

Promo JSM Alfamart Terakhir Hari Ini 1 Juni 2020: Diskon Beras, Susu Hingga Diapers

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Para peneliti dari University of North Carolina, AS juga menemukan bahwa berpelukan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Hal ini terjadi karena saat berpelukan dan berpegangan tangan, tekanan darah akan menurun.

 Selain itu, berpelukan juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Gabungan faktor-faktor ini berpotensi menyebabkan hidup lebih sehat dan lebih panjang.

Namun, seberapa sering kita harus mempraktikkan gestur tersebut untuk mendapatkan manfaatnya?

Menurut terapis keluarga Virginia Satir, kita membutuhkan setidaknya empat pelukan dalam sehari untuk meningkatkan kualitas hidup.

 "Kita butuh delapan pelukan dalam sehari untuk pemeliharaan dan 12 pelukan untuk bertumbuh," katanya, seperti dilansir Express.co.uk.

Semakin sering berpelukan akan semakin baik kondisi emosional dan fisik kita.

Oleh karena itu, gabungan faktor-faktor ini, yang tentunya dipadukan dengan pola hidup sehat dan olahraga, berpotensi menyebabkan hidup lebih sehat dan lebih panjang.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved