5 Tips Mencegah Gangguan Penglihatan Pada Anak-anak Akibat Terlalu Lama Pakai Gadget
Anak-anak termasuk kelompok rentan dari paparan sinar biru berlebihan karena lensa mata mereka masih transparan dan jernih.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat banyak orang menjalankan aktivitasnya di rumah.
Seperti belajar hingga bekerja.
Anak-anak pun lebih sering bermain gadget saat ini.
Tidak hanya bermain, namun anak-anak juga mengikuti kegiatan belajar secara online di rumah.
• Fakta Baru Pelaku Teror di Polsek Daha Selatan, Ditemukan Dokumen ISIS dan Surat Wasiat Ini
• Ini Prakiraan Cuaca Umum di Bali 3 Juni 2020, Tabanan Secara Umum Cerah
• 4 Zodiak Ini Dikenal Sulit Beradaptasi Pada Pekerjaannya, Memiliki Emosi Kuat hingga Keras Kepala
Paparan sinar biru dari layar yang berlebihan berdampak buruk untuk mata.
Menurut pakar dari Mayo Clinic, waktu layar yang ideal untuk anak usia 2 hingga 5 tahun tidak boleh lebih dari 1 jam dalam sehari.
Anak-anak termasuk dalam kelompok rentan dari paparan sinar biru berlebihan karena lensa mata mereka masih transparan dan jernih.
Untuk mencegah gangguan pada penglihatan, ketahui tips berikut:
1. Ingatkan anak untuk mengedipkan mata
Ketika anak sedang asyik maka ia akan menatap layar terus-menerus, bahkan tanpa berkedip sedikit pun.
Hal ini akan mengurangi kelembaban di mata, sehingga membuatnya kering. Jika mata menjadi terlalu kering dapat menyebabkan beberapa komplikasi terkait mata.
Anak mungkin mengeluh sakit kepala atau pandangan kabur. Jadi selalu ingatkan mereka untuk mengedipkan mata.
2. Ajak anak kegiatan offline
Mungkin sulit untuk membuat si kecil terhibur di rumah selama pandemi ini karena mereka tidak bisa main di luar.
Anak akan mengeluh bosan dan mencari hiburan dari gadget.