5 Tips Mencegah Gangguan Penglihatan Pada Anak-anak Akibat Terlalu Lama Pakai Gadget

Anak-anak termasuk kelompok rentan dari paparan sinar biru berlebihan karena lensa mata mereka masih transparan dan jernih.

Gambar oleh Andi Graf dari Pixabay
Foto ilustrasi anak bermain gadget atau ponsel 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat banyak orang menjalankan aktivitasnya di rumah.

Seperti belajar hingga bekerja.

Anak-anak pun lebih sering bermain gadget saat ini.

Tidak hanya bermain, namun anak-anak juga mengikuti kegiatan belajar secara online di rumah.

Fakta Baru Pelaku Teror di Polsek Daha Selatan, Ditemukan Dokumen ISIS dan Surat Wasiat Ini

Ini Prakiraan Cuaca Umum di Bali 3 Juni 2020, Tabanan Secara Umum Cerah

4 Zodiak Ini Dikenal Sulit Beradaptasi Pada Pekerjaannya, Memiliki Emosi Kuat hingga Keras Kepala

Paparan sinar biru dari layar yang berlebihan berdampak buruk untuk mata.

Menurut pakar dari Mayo Clinic, waktu layar yang ideal untuk anak usia 2 hingga 5 tahun tidak boleh lebih dari 1 jam dalam sehari.

Anak-anak termasuk dalam kelompok rentan dari paparan sinar biru berlebihan karena lensa mata mereka masih transparan dan jernih.

Untuk mencegah gangguan pada penglihatan, ketahui tips berikut:

1. Ingatkan anak untuk mengedipkan mata

Ketika anak sedang asyik maka ia akan menatap layar terus-menerus, bahkan tanpa berkedip sedikit pun.

Hal ini akan mengurangi kelembaban di mata, sehingga membuatnya kering. Jika mata menjadi terlalu kering dapat menyebabkan beberapa komplikasi terkait mata.

Anak mungkin mengeluh sakit kepala atau pandangan kabur. Jadi selalu ingatkan mereka untuk mengedipkan mata.

2. Ajak anak kegiatan offline

Mungkin sulit untuk membuat si kecil terhibur di rumah selama pandemi ini karena mereka tidak bisa main di luar.

Anak akan mengeluh bosan dan mencari hiburan dari gadget.

Orangtua bisa mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan langsung atau offline, seperti melakukan kerajinan, menanam bunga atau tanaman, membaca buku cerita, dan lain-lain.

Ini dimaksutkan agar mereka juga belajar dan berinteraksi langsung di dunia nyata.

3. Istirahat berkala dari depan layar

Bahkan ketika anak sedang belajar atau menyelesaikan proyek sekolah jangan biarkan mereka duduk di depan layar untuk waktu yang sangat lama.

Minta mereka untuk mengikuti aturan 20-20-20, yakni untuk setiap 20 menit yang mereka habiskan di layar apa pun, mereka harus melihat sesuatu yang berjarak 20 meter selama 20 menit.

Ini akan memberi waktu untuk istirahat yang sangat dibutuhkan mata. 

4. Perbaiki postur dan jarak layar

Duduk dalam posisi yang salah saat menggunakan laptop atau ponsel akan membahayakan mata serta persendian.

Pastikan gadget ditempatkan setara dengan ketinggian penglihatan anak dan mereka duduk sesuai postur yang benar.

Bila perlu tambah ukuran teks di layar sehingga mereka tidak perlu terlalu memaksakan mata saat membaca apa pun di layar.

5. Periksa pencahayaan

Selalu periksa pencahayaan gawai atau komputer yang digunakan. Hindari penggunaan gadget dalam cahaya redup atau lampu neon karena dapat menyebabkan ketegangan mata.

Jangan juga terlalu terang karena membuat mata akan cepat lelah akibat terlalu silau. Sesuaikan kecerahan layar dan ubah warna latar belakang menjadi abu-abu dingin.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Hindari Gangguan Mata Anak Akibat Terlalu Lama Pakai Gadget?, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/06/02/bagaimana-hindari-gangguan-mata-anak-akibat-terlalu-lama-pakai-gadget?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved