Corona di Bali
BREAKING NEWS: Akses Jalan Gunung Kawi & Gunung Raung Denpasar Dibuka, Sore Ini Rapid Test Kedua
Rabu (3/6/2020) akses Jalan Gunung Kawi dan Gunung Raung Denpasar, Bali, dibuka kembali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Setelah ditutup selama dua hari sejak Senin (1/6/2020) hingga Selasa (2/6/2020), Rabu (3/6/2020) akses Jalan Gunung Kawi dan Gunung Raung Denpasar, Bali, dibuka kembali.
Ditutupnya akses jalan ini dikarenakan salah satu pedagang yang berjualan sayur di Pasar Pemeregan positif Covid-19.
Pada pelaksanaan penutupan ini, sebanyak 180 pedagang termasuk pedagang bermobil diliburkan.
Saat ini, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan, begitupun aktivitas pedagang mulai terlihat.
• Latih Timnas Indonesia Secara Virtual, Shin Tae-yong Sebut Pemain Indonesia Mengerti Nutrisi Makanan
• Penyeberangan Sanur-Nusa Penida Tetap Buka dengan Syarat Ini, Sehari Hanya 2 Boat yang Beroperasi
• PKM Masih Diterapkan, Sejak 15 Mei 86 Persen Pengendara Masuk Depasar Tanpa Suket
Namun aktivitas pedagang terlihat tak seramai sebelumnya.
Kelihan Adat Banjar Pemeregan, I Gusti Made Bayu Jayadi mengatakan, khusus kios yang dipakai pedagang yang positif Covid-19 ditutup selama 14 hari.
"Sedangkan toko-toko lainnya, baik di Jalan Gunung Kawi dan Jalan Gunung Raung kami lakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan dari pagi, siang, sore dan malam,'' katanya.
Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk meyakinkan warga lingkungan Banjar Pemeregan terbebas dari Covid-19.
Selain itu, lanjut dia, setelah diketahui ada pedagang yang terpapar Covid-19 di wilayahnya, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar mengambil langkah-langkah mengadakan rapid test kepada pedagang-pedagang dengan radius 10 meter dari pedagang yang terpapar Covid-19.
Begitu juga warga di lingkungan banjar setempat yang merasa sempat kontak langsung dengan pedagang yang positif.
"Sebanyak 76 pedagang dan warga sudah menjalani rapid test yang diadakan di banjar Pemeregan pada tahap pertama. Dari hasil rapid test itu, hasilnya non reaktif,'' katanya.
Karena hasil rapid test non reaktif, maka akses Jalan Gung Kawi dibuka kembali supaya pedagang bisa beraktivitas seperti biasanya.
Setelah dibukanya aktivitas warga ini, selanjutnya akan ada rapid test kedua yang akan dilakukan di Banjar Pemeregan sore ini.
"Dengan adanya kejadian pedagang yang positif Covid-19, warga dan pedagang mulai disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, kami juga berencana di masing-masing toko agar dipasang wastafel cuci tangan,'' katanya.(*).