Jenazah Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Ulakan Karangasem
Jenazah tanpa busana ditemukan mengambang di pesisir Pantai Ulakan Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Putu Subagia (45), warga Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, ditemukan meninggal di Pantai Ulakan, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, Rabu (3/6/2020) pagi hari.
Jenazahnya ditemukan mengambang di pesisir pantai tanpa mengenakan busana alias telanjang bulat.
Perbekel Ulakan, Ketut Sumendra menjelaskan, mayat ditemukan pertama kali oleh Ketut Mudana warga asal Ulakan.
Saksi ke pantai hendak melihat aktivitas para nelayan yang baru kembali melaut.
Sampai di lokasi, Ketut Mudana menemukan jenazah terombang-ambing ombak.
"Yang pertama kali menemukan keponakan saya, Ketut Mudana, pagi hari. Setelah melihat, Mudana langsung mencari saya. Setelah itu saya ke lokasi mengecek. Korban warga Ulakan. Saya melapor, dan kembali ke lokasi bersama Kapolsek Manggis," kata Sumendra, Rabu (3/6/2020) siang.
Menurut petugas Satgas Gotong Royong Ulakan, kata Sumendra, korban ditemukan berjalan seorang diri menuju pantai pukul 00.00 Wita.
Petugas di sekitar lapangan yang melihat korban berjalan, sempat bertanya tapi tidak direspon.
Kemungkinan yang bersangkutan hendak mandi.
Korban memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa, dan pernah dirawat di Rumah Sakit (RS) Jiwa Bangli sebanyak enam kali lebih.
Korban diduga mengalami depresi setelah digugat cerai istri.
Sebelum meninggal dunia, sore hari, korban juga hendak bunuh diri dengan mengonsumsi karbit secara sembunyi, namun dapat diselamatkan.
Kapolres Kaarangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini, didampingi Kapolsek Manggis Kompol A A Gede Arka mengatakan, kasus penemuan jenazah bermula dari informasi warga.
Petugas Polsek Manggis bersama medis dan Inafis Polres Karangasem ke lokasi melakukan pemeriksaan.
"Sesuai keterangan warga, korban memiliki gangguan jiwa. Pernah dirawat di RSJ Bangli. Penyakitnya sering kambuh. Sekitar pukul 08.01 Wita, jenazah diserahkan ke keluarga untuk diupacarai. Keluarga menolak jenazah diautopsi," kata Kapolsek Karangasem, AKBP Ni Nyomaan Suartini.
Petugas medis beserta Inafis Polres Karangasem tak menemukan ada tanda kekerasaan di tubuh korban.
Ketut Sumendra menduga korban meninggal karena bunuh diri dengan cara mandi ke pantai.
Pasalnya, korban diketahui tidak bisa berenang.
(*)