Virus Corona
Terinfeksi Covid-19 & Kulit Berubah Jadi Hitam, Dokter di Wuhan China Ini Akhirnya Meninggal
Dokter Hu Weifeng asal Wuhan China menjadi viral setelah terinfeksi Covid-19 hingga berubah kulitnya menjadi hitam dan akhirnya meninggal dunia.
TRIBUN-BALI.COM - Perang melawan virus corona atau covid-19 di China menyisakan satu cerita tragis yang dialami oleh seorang dokter dari Wuhan.
Dokter Hu Weifeng asal Wuhan China menjadi viral setelah terinfeksi Covid-19 hingga berubah kulitnya menjadi hitam dan akhirnya meninggal dunia.
Foto dokter Hu Weifeng yang kulitnya berubah hitam menjadi perbincangan hangat warga di China.
Dilansir dari China Morning Post, Dr Hu Weifeng, telah meninggal setelah berjuang melawan penyakit selama lima bulan.
Dr Hu Weifeng, terinfeksi Covid-19 pada Januari 2020.
Ahli urologi yang berusia 42 tahun dirawat di perawatan intensif sebelum akhirnya kehilangan nyawanya karena komplikasi yang ditimbulkan oleh coronavirus.
Pada 22 April 2020, ia menderita pendarahan otak dan menjalani operasi tetapi mengalami koma sampai meninggal, menurut seorang dokter senior dari Rumah Sakit Wuhan Tongji Cabang Sino-Prancis Kota Baru, tempat Hu dirawat.
"Kami beroperasi untuk mengeluarkan cairan dari otaknya pada hari Sabtu," kata dokter itu kepada South China Morning Post , tetapi menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara dengan media.
Diberitakan sebelumnya, Dr Hu dan koleganya Dr Yi menjadi berita utama ketika warna kulit mereka tiba-tiba gelap setelah dites positif terkena virus corona.
Para dokter, keduanya berusia 42 tahun, terkena virus corona ketika merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan hampir lima bulan lalu
Namun Dokter Yi kini semakin pulih,warna kulitnya kembali normal.
Dilansir dari The Sun, dokter tersebut bernama Dr Yi Fan, terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Januari 2020.
Dirinya yang ditugaskan di rumah sakit Wuhan pun harus melakukan pemulihan serta perawatan.
Tidak hanya Dr Yi namun juga koleganya, Dr Hu Weifeng menjadi berita utama ketika warna kulit mereka tiba-tiba gelap setelah dites positif terkena coronavirus.
Kedua dokter tersebut berusia 42 tahun, terkena virus corona ketika merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan hampir empat bulan lalu.