Kapal Kargo dengan 21 Kru Hilang di Perairan Bali, Terlacak Basarnas di Perairan Kubu Karangasem
Berdasarkan estimasi tiba di Bima seharusnya pada 2 Juni 2020, namun posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per tanggal 30 Mei 2020
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sebuah kapal kargo dengan 21 kru dilaporkan hilang di perairan Bali, pada Rabu (3/6/2020) sore.
Hingga kini, Basarnas Bali masih melakukan pencarian bersama TNI AL.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan, kapal milik PT Odyssey Maritim Nusantara ini bertolak dari Semarang, Jawa Tengah, pada 5 Juni 2020 lalu.
Harusnya, kapal tersebut sudah sandar di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (2/6/2020).
• Taji Amerika di Front Laut Makin Berotot, Kapal Induk Terbaru USS Gerald R Ford Siap Beroperasi
Namun, kapal tersebut belum tiba, bahkan komunikasi terputus.
Darmada mengatakan, komunikasi terakhir terjadi pada 29 Mei saat kapal berada di posisi 6 NM timur Laut Gili Trawangan, Lombok.
Selain itu, saat dilacak menggunakan Vessel Finder pada 30 Mei, kapal berada di 43 NM sebelah utara perairan Kubu, Karangasem, Bali.
"Berdasarkan estimasi tiba di Bima seharusnya pada 2 Juni 2020, namun posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per tanggal 30 Mei 2020, masih jauh dari tujuan," kata Darmada, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020).
• KM Odyssey Hilang Kontak, Basarnas Bali Kerahkan KN SAR Arjuna 229 Lakukan Pencarian
Kapal karo berbendera Indonesia tersebut memiliki panjang 94 meter. Dari laporan yang Basarnas Bali terima, kapal alami permasalahan di bagian generator.
Untuk mencarinya, Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi terakhir kapal kargo itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Kapal Kargo dengan 21 Kru Hilang di Perairan Bali, https://regional.kompas.com/read/2020/06/04/11135781/kapal-kargo-dengan-21-kru-hilang-di-perairan-bali