KM Odyssey Hilang Kontak, Basarnas Bali Kerahkan KN SAR Arjuna 229 Lakukan Pencarian

Komunikasi terakhir ketika kapal berada di posisi 6 NM timur Laut Gili Trawangan Lombok hari Jumat 29 Mei 2020.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Tim SAR melakukan koordinasi pencarian KM Odyssey yang kemarin dikabarkan hilang. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Tim SAR melakukan pencarian KM Odyssey yang kemarin dikabarkan hilang.

Kapal kepunyaan PT Odyssey Maritim Nusantara bertolak dari Semarang pada Rabu 20 Mei 2020 malam dengan tujuan Bima.

Komunikasi terakhir ketika kapal berada di posisi 6 NM timur Laut Gili Trawangan Lombok hari Jumat 29 Mei 2020.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dari perusahaan tersebut pada Rabu (3/6/2020) sore kemarin dan langsung melakukan koordinasi dengan Komamdan Kapal KAL Tanjung Pandangan.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan bahwa keberadaan kapal terdeteksi melalui Vessel Finder yakni 43 NM utara Kubu Karangasem Bali.

PPDB SMP di Kota Denpasar Dimulai 18 Juni 2020, Berikut Persyaratan untuk Masing-masing Jalur

Ada Syarat Ajukan Pembelian Rumah dalam Program Tapera, Batas Upah Pekerja Maksimal Rp 8 Juta

New Normal dalam Dunia Pendidikan, Akademisi Unair: Kurikulumnya Harus Adaptif

"Berdasarkan estimasi tiba di Bima seharusnya pada hari Selasa, 2 Juni 2020, namun posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per tanggal 30 Mei 2020, masih jauh dari tujuan," ungkap Gede Darmada, Kamis (4/6/2020).

KM Odyssey berbendera Indonesia dengan panjang 94 meter, merupakan kapal jenis General Cargo dan Penumpang On Board (POB) -nya berjumlah 21 orang.

“Laporan yang kami terima, kapal alami permasalahan di bagian generator, sesaat berada di titik koordinat 7°36.698'S - 115°53.934'E. Dan hingga saat ini KM. Odyssey tidak dapat dihubungi," tutur Darmada.

Mengikuti permintaan dari pemilik kapal untuk memonitoring sampai dengan 12 jam ke depan sejak laporan diterima Basarnas Bali.

“Dari sejak laporan diterima kami mengupayakan monitoring melalui pemapelan ke SROP Benoa dan SROP Lembar dan juga permintaana E Beoadcast ke BCC," jelas Darmada.

Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, maka pagi tadi Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi terkahir KM. Odyssey untuk melakukan pencarian.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved