Polsek Kintamani Bentuk Posko Siaga Bencana, Antisipasi Terjadinya Bencana Alam

Polsek Kintamani mulai membentuk posko siaga bencana di Mako Polsek, demi mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kintamani, Bangli, Bali

Istimewa
Sejumlah anggota polsek kintamani saat menunjukkan alat inventaris untuk penanganan bencana. Kamis (4/6/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Polsek Kintamani mulai membentuk posko siaga bencana di Mako Polsek, Kamis (4/6/2020).

Upaya tersebut demi mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kintamani, Bangli, Bali.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Raka Sugita menjelaskan, pembentukan posko siaga bencana tidak terlepas lantaran Kintamani merupakan daerah yang memiliki kondisi cuaca yang cukup ekstrim.

Terlebih letak geografis wilayah Kintamani yang berada di daerah pegunungan, mengakibatkan terjadinya berbagai kerawanan jika perkembangan cuaca tidak stabil.

Garuda Indonesia Luncurkan Layanan Pengiriman Barang Berbasis Aplikasi Digital

Ini Profil Dody Usodo Hargo Mantan Perwira TNI yang Gantikan Fadjroel Rahman Jadi Komut Adhi Karya

Mengacu Protokol Kesehatan Covid-19, Komsos Kodam IX/Udayana Tahun Ini Dilaksanakan Bak New Normal

"Karenanya posko siaga bencana ini dibentuk sebagai kesiapsiagaan Polsek Kintamani, apabila terdapat suatu bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrim. Sehingga kami bisa dengan cepat menuju TKP dengan membawa peralatan yang lengkap dari posko," ujarnya.

Dikatakan pula, posko siaga bencana ini merupakan gagasan dari Polres Bangli, yang kemudian juga diberlakukan pada masing-masing polsek jajaran.

Pada masing-masing posko memiliki alat yang lengkap untuk mengantisipasi apabila terjadi suatau bencana alam.

Alat-alat tersebut meliputi gergaji mesin, sepatu boot, sekop, gergaji, sabit, mantel, cangkul, helm, senter dan alat pelengkap lainya.

"Dalam pelaksanaan ketika terjadi bencana alam nantinya, tentu tetap memperhatikan protokol keselamatan dan kesehatan saat melaksanakan tugas. Seluruh alat inventaris selalu dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, dan anggota yang turun ke lapangan juga selalu menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan tugas. Upaya ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," tandasnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved