Tim SAR Temukan KM Odyssey di Dekat Pulau Raas Sumenep

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan keberadaan KM Odyssey, Jumat (5/6/2020) pukul 10.30 Wita,

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Foto istimewa kiriman Humas Basarnas Bali.
Foto istimewa kiriman Humas Basarnas Bali., 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan keberadaan KM Odyssey, Jumat (5/6/2020), pukul 10.30 Wita. 

Kapal kepunyaan PT Odyssey Maritim Nusantara tersebut berada sekitar 27,4 NM di sebelah timur dari Pulau Raas Sumenep.

"Posisi kapal itu bergeser sejauh 57,8 NM arah barat laut dari titik terakhir kapal terpantau pada aplikasi Vessel Finder pada tanggal 30 Mei 2020," jelas Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Jumat (5/6/2020).

Pencarian yang dilakukan Kamis (4/6/2020) kemarin, tidak memberikan hasil, selanjutnya KN SAR Arjuna 229 sandar dan tim SAR bermalam di Pulau Sapeken.

“Kemarin malam sekitar pukul 22.45 Wita, keberadaan kapal kembali terdeteksi di aplikasi Vessel Finder dan terpantau dengan kecepatan lambat," ungkap Darmada. 

Dengan tanda-tanda tersebut, Jumat pagi tadi, KN SAR Arjuna 229 lepas sandar dari Pelabuhan Sapeken menuju posisi koordinat yang ditunjuk untuk memastikan keberadaan kapal. 

KM Odyssey Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Besok

KM Odyssey Hilang Kontak, Basarnas Bali Kerahkan KN SAR Arjuna 229 Lakukan Pencarian

Ketika ditemukan kondisi seluruh ABK dalam keadaan sehat.

Darmada menerangkan, kondisi mesin utama kapal baik dan siap berlayar, hanya saja generator masih belum bisa dipastikan. 

“Kita kawal sekitar 3 hingga 4 jam dengan coba menyalakan generator, jika sudah berfungsi baik, mereka berlindung sementara di pulau terdekat, sekitar Pulau Kangean sembari menunggu perbaikan, sekarang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik kapal," pungkasnya.

Sementara itu Heli Panther HS-4201 sudah take off dari Surabaya pada pukul 08.58 Wita, dan selanjutnya melakukan pengisian BBM di Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi. 

Yang sedianya heli akan melakukan penyisiran melalui udara, setelah berkoordinasi dengan PT Odyssey Maritim Nusantara, maka diputuskan heli kembali ke base yang berada di Bandar Udara Juanda.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved