Kisah Viral Kebaikan Satpam Bank Bantu Nasabah yang Tuli Bikin Haru Hingga Berujung Penghargaan

Kisah kebaikan satpam di sebuah bank swasta di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah baru-baru ini viral di media sosial.

Editor: Ady Sucipto
Tribunnews
Viral cuitan teman tuli merasa terbantu saat ingin menarik tabungan di Bank, sikap satpam menginspirasi & tuliskan pesan. Berujung dapat penghargaan. 

TRIBUN-BALI.COM - Kisah kebaikan satpam di sebuah bank swasta di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah baru-baru ini viral di media sosial.

Satpam tersebut seperti dikisahkan perempuan bernama Widi Utami (28) yang diketahui tuli, merasa bersyukur atas kebaikan satpam bank tersebut. 

Curhatan Widi Utami tersebut mengisahkan pengalamannya saat harus ke bank di tengah pandemi.

Di mana ia cukup kesulitan membaca gerak bibir karena kewajiban protokol kesehatan memakai masker.

Di awal cuitannya di akun Twitter @mustikaungi, Widi mengakui dirinya tuli namun tetap bisa berbicara dengan mengandalkan cara bicara membaca gerak bibir.

Widi pun berinisiatif membawa kertas catatan dan menuliskan jika dirinya tulis dan ingin menarik uang tabungannya.

"Pak/Ibu, saya tuna rungu. Saya tidak bisa memahami omongan kalau pakai masker.

Saya minta tolong ditulis aja, ya. Saya ke sini mau ambil uang Tabunganku. Terima kasih," tulis Widi dalam catatannya.

Ia pun memberikan kertas catatan itu kepada satpam yang diketahui bernama Kurniawan.

Sang satpam pun membalas tulisan Widi dengan menuliskan akan membantu Widi saat berada di Teller.

"Jumlahnya berapa? Buku tabungan , KTP, ATM, dibawa? Nomor antriannya berapa? Nanti kalau sudah 41 saya bantu di teller ya Bu?" tulis sang satpam Kurniawan.

Setelah itu, Widi mengaku ditemani sang satpam sejak mengisi slip penarikan tabungan hingga berada di teller.

"Oleh Satpam, aku ditemani, dari mengisi slip penarikan, sampai ke teller.

Satpam memberitahuku ketika nomor antrianku dipanggil, lalu menemaniku memproses transaksi di teller.

Teler berbicara, satpam yang menuliskannya untukku," ungkap Widi dalam cuitannya.

Widi pun mengaku terharu atas perlakukan satpam yang membantunya untuk menarik Tabungan.

Di cuitannya ia berpesan kepada teman tuli lainnya agar berani menyampaikan keperluannya.

Dengan begitu, kedepannya sistem pelayanan bagi penyandang disabilitas akan lebih baik lagi.

Dwi Rahayu dengan masker transparan yang dia ciptakan.
Dwi Rahayu dengan masker transparan yang dia ciptakan. (dok BBC Indonesia)

Dilansir dari Tribunnews.com, Widi (28) mengaku dirinya datang ke bank swasta tersebut pada Kamis, 4 Juni 2020 lalu.

Ia tak menyangka cuitannnya viral di media sosial dan ikut terharu karena banyak yang mendukung sikap sang satpam.

Hingga Sabtu (6/6/2020), cuitan Widi telah mendapatkan 13,8 ribu retweet. Cuitannya pun disukai sebanyak 28,2 ribu warganet di jagat maya Twitter.

Setelah status itu viral, Widi mengaku sempat dihubungi oleh pihak bank swasta tersebut.

"Terakhir dihubungi BNI soal konfirmasi kejadian ini, tapi nggak ada konfirmasi apakah Beliau mendapat reward," jelas Widi, Sabtu.

Tak lama kemudian, Widi mendapatkan kabar jika satpam yang membantunya mendapatkan penghargaan.

Ia mengaku senang saat mengetahui hal tersebut dan berharap agar lebih banyak orang yang menempatkan dirinya ke dalam cara pandang orang lain atau kelompok dalam melihat dunia (inklusivitas) seperti yang dilakukan Kurniawan.

"Ada kabar reward dari pusat untuk pak Satpam, dapat (penghargaan, red) kemarin sore."

"Seneng banget. Semoga inklusifutas makin membumi di Indonesia," jelas Widi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Status Teman Tuli Saat Tarik Tabungan di Bank: Teler Berbicara Satpam Menuliskannya Untukku",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved