Corona di Bali

BREAKING NEWS! Satu Pasien Positif Covid-19 di Kesiman Petilan Denpasar Meninggal, Ini Riwayatnya

Pasien positif Covid-19 dari Desa Kesiman Petilan, Denpasar yang dinyatakan Positif Covid-19 meninggal Selasa (8/6/2020) kemarin.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Pixabay
Ilustrasi Covid-19 - 10 Kasus Positif Corona di Jembrana, Kajari Usulkan Penambahan Satker Tangani Warga Meninggal Dunia 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pasien positif Covid-19 dari Desa Kesiman Petilan, Denpasar yang dinyatakan Positif Covid-19 meninggal Selasa (8/6/2020) kemarin.

Ia diketahui memiliki riwayat sakit kencing manis.

Dirut RSUD Wangaya, dr Dewa Putu Alit Parwita membenarkan satu pasien laki-laki umur 37 tahun Positif Covid-19 tersebut meninggal.

Putus Penyebaran Covid-19, Kelurahan Sesetan Denpasar Intensifkan Pemantauan Wilayah

Desa Dangin Puri Kangin Denpasar Terapkan PKM, Hasil Pantuan Hanya 1 Orang yang Melanggar

43 Pedagang Dan Karyawan di Pasar Gunung Agung di Tes Swab Setelah Pedagang Ikan Positif Covid-19

Ia meninggal Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.

Pasien tersebut sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Denpasar Timur I ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Wangaya karena mengeluh sesak dan batuk tidak berdahak.

Mengetahui gejala tersebut, tim medis yang ada di IGD melakukan screening dengan melakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Dikarenakan reaktif, tanggal 4 Juni 2020 dilakukan test swab.

"Tanggal 5 Juni 2020 kami test swab lagi, barulah tanggal 8 Juni 2020 kemarin hasil swabnya keluar dan ternyata hasilnya positif," katanya.

Setelah dinyatakan Positif dari hasil swab yang dilakukan di RS PTN Unud, pasien tersebut pada tanggal 8 Juni malam sempat meminta untuk pulang paksa.

Bahkan, sempat melepas infus sendiri karena memaksa pulang sampai tanggal Selasa dini hari masih tetap mengamuk.

Setelah dilakukan pendekatan akhirnya pasien tersebut bisa mengerti dan mau di rawat di ruang isolasi RSUD Wangaya.

Setelah dirawat, hingga pukul 09.00 Wita akhirnya pasien tersebut meninggal dengan status positif Covid-19.

"Ini memang meninggal karena Positif Covid-19 dan ada penyakit penyerta berupa kencing manis dan sudah dilakukan pengukuran dengan protokol penanganan Covid-19.

Sementara istrinya sudah di Swab, dan masih isolasi mandiri di rumahnya di Desa Kesiman Petilan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved