2 Petugas PPS Jembrana Reaktif Rapid Test, Langsung Karantina Mandiri dan Segera Dilakukan Swab Test

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dua orang petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) di Kabupaten Jembrana, Bali, diketahui reaktif rapid test.

Hal itu diketahui saat kegiatan rapid test yang digelar KPU Jembrana, Jumat (12/6/2020), untuk mendukung pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Jembrana, Bali.

Hal ini disampaikan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha.

Arisantha menjelaskan, dari 346 anggota, saat ini baru sekitar 312 petugas KPU Jembrana baik PPS dan PPK serta Komisioner yang mengikuti rapid test.

Dari 312 petugas itu, ada dua anggota PPS dari Kecamatan Melaya, diketahui reaktif rapid test.

"Hari ini sudah dilakukan pengambilan rapid test terhadap anggota PPK dan PPS sebanyak 312 orang. Dari 312 orang tersebut, dua dinyatakan reaktif," ucapnya.

Arisantha menjelaskan, terhadap dua anggota PPS itu, maka akan dikarantina.

Kemudian, kedua petugas itu akan diambil swab test.

Swab test akan dilakukan sesegera mungkin terhadap kedua petugas PPS itu.

"Pastinya nanti akan dilakukan swab test dan proses karantina dilakukan sesegera mungkin terhadap keduanya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara menyatakan, rapid test ini adalah salah satu tahapan untuk menyambut pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jembrana, Desember 2020 mendatang.

KPU Jembrana melaksanakan rapid test kepada seluruh penyelenggara KPU beserta sekretariat, penyelenggara adhoc PPK PPS termasuk sekretariat.

Rapid test kepada anggota KPU dilaksanakan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Jembrana, Bali.

Sedangkan untuk PPK dan PPS dilaksanakan di Puskesmas I dan II di masing- masing kecamatan.

Rapid test di Gudang Farmasi dilaksanakan mulai pukul 09.00 Wita.