Corona di Bali

Baru Pertama Buka, Bule Serbu Restoran di Canggu Bali Ini, Tim Gabungan Bubarkan Ratusan WNA

Pengunjung Old Man’s Canggu, Badung, Bali langsung ramai pada saat pertama kali buka, Rabu (10/6) malam.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Situasi di restoran Old Man’s Canggu saat adanya kerumunan WNA, Rabu (10/6/2020) 

Menginjak pukul 18.30 Wita, mulailah pengunjung yang didominasi WNA terus berdatangan hingga membludak.

“Dari pihak manajemen sudah berupaya mengatur jarak tamu, demi melaksanakan protokol kesehatan.

Namun karena pengunjung semakin membludak, sehingga petugas keamanan sendiri kewalahan menerapkan social distancing,” ungkapnya.

Beberapa personil Satpol PP yang saat itu sedang melakukan pengawasan di sepanjang pantai, ikut membantu melakukan pengaturan saat melihat ada kerumunan di Old Man’s.

“Sebenarnya, pihak manajemen juga tidak menyangka bakal membludak begitu,” kata Suryanegara.

Mengingat kondisi sudah tidak memungkinkan, akhirnya aparat gabungan terdiri dari pihak kepolisian, Satpol PP, dan aparat desa setempat mengambil keputusan untuk melakukan pembubaran dan menutup sementara restoran.

“Kami sudah minta restoran untuk menutup dulu sementara agar tidak terulang lagi kerumunan seperti itu,” tegasnya.

Ia memprediksi sekitar 100 WNA yang dibubarkan pada Rabu malam. Ia menduga wisatawan memang ingin berkumpul dan party.

“Karena tidak memenuhi standar protokol kesehatan terpaksa kita bubarkan,” ujarnya.

Satpol PP kemudian melakukan pemanggilan terhadap manajemen restoran. Pemanggilan dilakukan sesuai SOP Satpol PP Kabupaten Badung.

“Memang saat ini kita melonggarkan jam dengan membuka restoran. Namun kesalahannya kemarin wisatawan yang membandel. Tapi kami panggil ini untuk melihat dokumen perizinan,” tungkasnya.

Camat Kuta Utara Putu Eka Permana, yang didampingi Kepala Desa Canggu, I Nengah Lana, juga membenarkan pembubaran kerumuman pengunjung restoran tersebut.

“Restoran itu baru dicoba dibuka. Namun, lantaran tidak mengikuti arahan pemerintah desa untuk mengikuti protokol kesehatan, sehingga sekitar pukul 20.00 Wita pengunjung dibubarkan,” katanya.

Eka Permana mengimbau masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin cuti tangan, termasuk jaga jarak.

Menurut dia, di tengah upaya pemerintah menerapkan new normal, justru masyarakat seharusnya semakin ketat menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved