Ingin Wujudkan Quality Tourism, Gubernur Koster Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan salah satu alasan mengapa pihaknya memberlakukan sistem pemeriksaan protokol kesehatan ketat pada sejumlah

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dokumentasi Pemprov Bali
Gubernur Bali Wayan Koster menerima audenisi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito, Kamis (11/6) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan salah satu alasan mengapa pihaknya memberlakukan sistem pemeriksaan protokol kesehatan ketat pada sejumlah pintu masuk Bali.

Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam rangka visi mewujudkan quality tourism atau pariwisata berkualitas.

“Di Bandara Ngurah Rai mutlak harus tes SWAB berbasis PCR, sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk kita wajibkan rapid test,” kata Gubernur Koster saat menerima audenisi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito, Kamis (11/6/2020) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar.

Menanggapi hal itu, Kepala BPOM RI, Penny K Lukito sangat mendukung kebijakan yang diberlakukan oleh Pemprov Bali.

Sebab Bali sebagai kawasan pariwisata internasional dan memang sudah sepatutnya memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Seorang Pemotor Kawasaki Ninja di Solo Tewas Seusai Benang Layangan Menyayat Lehernya

Kritik Tompi Soal Tagihan Listrik PLN Jadi Trending, YLKI Minta PLN Sosialisasikan Soal Ini

Baru Pertama Buka, Bule Serbu Restoran di Canggu Bali Ini, Tim Gabungan Bubarkan Ratusan WNA

“Saya kira Bali sangat perlu menerapkan sistem pemeriksaan yang ketat karena bagaimana pun Bali daerahnya cukup beresiko sebagai daerah international tourism,” terangnya.

Pihaknya pun mengakui komitmen yang ditunjukan Gubernur Koster dalam penerapan standar protokol kesehatan yeng ketat dalam masa pandemi Covid-19.

Terbukti, Bali terbilang sebagai salah satu provinsi yang paling berhasil dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Saya lihat langsung protokol kesehatan dan sarana pendukung penanganan Covid-19 di Bali sangat baik kualitasnya. Angka kasus juga cukup rendah bahkan di luar sepuluh besar,” sebutnya.

Atas hal itu, pihak menyatakan akan mendukung penuh upaya Pemprov Provinsi Bali tersebut.

Tragis, Sekeluarga Tewas Mengenaskan di Kampung Sukamantri Tangerang, Diduga Ayah Habisi 2 Anaknya

Jumlah Meninggal Covid-19 Capai 2.000, Ini 5 Wilayah Penambahan Corona Terbanyak, Jatim Tertinggi

Antisipasi Virus Corona, Enam KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi Akan Gelar Rapid Test Esok

Sebagai salah satu bentuk dukungan, pihaknya akan memberikan bantuan alat real time polymerase chain reaction (RT-PCR) yang akan mampu membantu percepatan pengujian Covid-19 dengan memanfaatkan Balai POM setempat.

“Bali tentu kami jadikan prioritas, apalagi mengingat secara penanganan Bali jadi salah satu yang terbaik,” tegasnya.

Di sisi lain, pihaknya pula mengapresiasi kebijakan untuk memberikan ruang khusus bagi pengobatan herbal yang diberlakukan di Bali seperti tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional.

“Bali sekali lagi jadi yang pertama untuk itu, dan saya kira bisa jadi pembelajaran untuk daerah lain. Bahkan saya dengar dijadikan daya tarik baru dalam aspek pengobatan tradisional berbasis herbal. Ini penting menurut saya karena pemerintah pusat pun sudah lama ingin mengarah ke sana dan Bali salah satunya yang jadi prioritas kami,” jelasnya.

Ketum PSSI: Liga 1 Indonesia Siap Bergulir Lagi, Panduan Protokol Kesehatan Adopsi WHO & Bundesliga

Ditambahkannya Badan POM siap memfasilitasi dan mendampingi pelaku usaha yang ingin berkontribusi dalam pengembangan pengobatan tradisional berbasis herbal di Bali.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster juga menerima sejumlah buku informasi bidang obat tradisional dan suplemen Kesehatan dalam rangka menghadapi Covid-19 yang disusun tim Badan POM RI. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved