Waspada Telur Infertil, Ini Ciri-ciri Telur yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi
Bahkan penjual secara terang-terangan menyebut telur yang dijajakannya sebagai telur infertil.
TRIBUN-BALI.COM - Anda yang kerap membeli telur dalam jumlah banyak, sebaiknya lebih waspada.
Hal itu karena telur infertil sempat ditemukan beredar di pasaran.
Di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya misalnya, petugas menemukan telur infertil yang ikut dijajakan di salah satu kios pedagang telur ayam ras, Selasa (9/6/2020).
Setelah dipecahkan dan dicek ternyata benar, telur tersebut infertil.
Petugas pun langsung mengamankan beberapa telur itu.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, yang memimpin sidak, mengatakan, sidak dilakukan setelah beredarnya informasi adanya telur infertil di Pasar Induk Cikurubuk.
"Benar saja setelah kami lakukan sidak, ditemukan telur infertil. Langsung kami amankan, karena dikhawatirkan sebelum terjual sudah membusuk, karena hanya tahan seminggu," kata Tedi.
Tak hanya di pasar tradisional, telur infertil juga sempat diduga dijual via online.
Berita mengenai telur infertil dijual via online ini heboh pada Mei 2020 kemarin.
Bahkan penjual secara terang-terangan menyebut telur yang dijajakannya sebagai telur infertil.
Telur itu dijual seharga Rp 200 saja per butir.
"Yang minat telur infertil mangga, harga 200/butir lokasi Purwakarta," tulis warganet di grup Komunitas Peternak Ayam Petelur.
Dilarang Dijual
Telur infertil dilarang untuk dijual.
Larangan tersebut diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.