WIKI BALI - Sejarah Program Studi Sarjana Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (Unud) terletak di Jalan Pulau Nias, Denpasar Barat, Denpasar.

Fakultas Ilmu Budaya ini sering disebut dengan Kampus Nias.

Kampus Nias merupakan kampus tertua dan menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Udayana.

Program studi Arkeologi adalah salah satu program studi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud.

Program studi Arkeologi berdiri secara mandiri dan menjadi bagian dari Universitas Udayana pada tanggal 17 Agustus 1962.

• Ingin Wujudkan Quality Tourism, Gubernur Koster Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

• Seorang Pemotor Kawasaki Ninja di Solo Tewas Seusai Benang Layangan Menyayat Lehernya

• 12 Pamen Kodam IX/Udayana Jadi Pasis Pendidikan Reguler LIX Seskoad TA 2020, Ini Pesan Danseskoad

Pada mulanya, program studi Arkeologi sebelumya bernama Jurusan Purbakala.

Yang dulu merupakan program studi Fakultas Sastra Udayana Universitas Airlangga yang diresmikan oleh Dr. Ir. Soekarno.

Kemudian, berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan  No. 104 tahun 1962 serta diperkuat  oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia No .18 tahun 1963 sekaligus mengesahkan berdirinya Universitas Udayana dan Program Studi Arkeologi merupakan bagian dari sejarah tersebut.

Adapun Konsentrasi yang dimiliki pada Program Studi Arkeologi FIB Unud yaitu.

• Baru Pertama Buka, Bule Serbu Restoran di Canggu Bali Ini, Tim Gabungan Bubarkan Ratusan WNA

• Sebut Prabowo Selesai, Ketua PA 212 Ungkap Pilpres 2024 Saatnya yang Muda Pimpin Negeri

1.     Arkeologi Prasejarah

2.     Arkeologi Klasik

3.     Epigrafi

4.     Permuseuman. (*)