Bikin SIM Gratis Se-Indonesia 1 Juli 2020, Simak Syarat dan Ketentuan Berlaku

TRIBUN-BALI.COM - Memperingati HUT Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli 2020, Polri mengadakan program pembuatan SIM/Surat Izin Mengemudi secara gratis alias cuma-cuma berlaku secara nasional.

Pembuat SIM tidak akan dipungut biaya pembuatan SIM yang masuk dalam kategori penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Namun, dalam program pembuatan SIM gratis se-Indonesia ini, biaya uji kesehatan tetap berlaku normal.

Seperti diketahui, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 60 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP menyebutkan rincian biaya pembuatan SIM.

Biaya PNBP pembuatan SIM A Rp 120.000, untuk SIM C Rp 100.000, sedangkan untuk biaya SIM D Rp 50.000.

Namun pembuatan SIM gratis se-Indonesia ini ada syarat tertentu.

Syarat pembuatan SIM gratis se-Indonesia antara lain hanya berlaku pada tanggal 1 Juli 2020.

Hal ini karena pembuatan SIM gratis se-Indonesia itu untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli 2020.

"Pembuatan SIM gratis berlangsung serentak di seluruh Indonesia pas pada 1 Juli 2020 bersamaan dengan HUT Bhayangkara," kata Kasubdi Regident Ditlantas Polda Jawa Timur, Adhitya Panji, Sabtu (13/6/2020) dikutip dari Kompas.com.

Syarat pembuatan SIM gratis lainnya adalah hanya berlaku untuk kalangan tertentu.

Dalam hal ini, kebijakan SIM gratis tergantung masing-masing daerah.

Dirlantas Polda Jawa Timur misalnya, menetapkan syarat pembuatan SIM gratis bagi warga yang memiliki tanggal lahir 1 Juli.

Lalu, Satlantas Polres Kepulauan Sangihe juga menetapkan syarat sama, yakni pembuatan SIM gratis untuk warga yang berulang tahun 1 Juli.

Syarat serupa juga berlaku di Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Bandung dan Polres Pangkal Pinang.

Dikutip dari Korlantas.polri.go.id, Kasat Lantas Polres Pangkalpinang AKP Sriyadi menambahkan layanan pembuatan SIM gratis juga dikhususkan bagi warga kurang mampu, sopir angkutan umum dan tukang ojek.