Satu SMK di Karangasem Bali Ini Tak Rekrut Peserta Didik Baru, Begini Sebabnya
Dari 13 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Karangasem, hanya satu sekolah tak melakukan rekrutmen atau penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pela
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dari 13 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Karangasem, hanya satu sekolah tak melakukan rekrutmen atau penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2020 - 2021.
Yakni SMK Nasional Amlapura, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK di Karangasem, Wayan Artana, mengungkapkan, SMK Nasional tidak melakukan rekruitmen didik baru sejak tahun ajaran 2019 - 2020.
Pemicunya disebabkan minimnya peserta didik baru yang daftar, sehingga kekurangan siswa.
"Tahun kemarin (2019) ada 2 SMK yang tak melakukan rekrutmen siswa. Sekarang (2020) cuma ada 1 SMK yang tidak melakukan rekruitmen, yakni SMK Nasional Amlapura,"kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah di Krangasem, Wayan Artana, Senin (15/6/2020).
SMK Nasional tidak rekrut peserta didik baru karena beberapa faktor.
Satu diantaranya rendahnya minat siswa yang mendaftar di SMK Nasional.
Sebelumnya, SMK Nasional pernah buka perekrutan, tapi peserta didik yang mendaftar hanya 5 - 7 orang.
Jumlah itu tak penuhi standar ditentukan.
"Dulu, SMK Nasional, sering buka pendaftaran siswa baru. Yang mndaftar 5 sampai 7 orang. Karena minim pendaftar, sehingga biaya operasional mengalami kendala.
Siswa yang mendaftar dialihkan kesekolah lain. SMK Nasional memilih tak membuka sekarang,"tambah I Wayan Artana.
Pengelolaan sekolah harus tetap dilakukan. Pengelola sekolah hrus tetap evaluasi grafik input dan ouput.
Bagaimana managemnt bisa mengelola, sehingga animo siswa untuk mendaftaar meningkat.
"Pengelola harus bisa dongkrak animo siswa daftar. Seperti buka jurusan baru,"imbuh Artana.
Faktor lain karena SMK Nasional sudah lama tak melakukan perekrutan.
