Update Covid-19: 474 Orang Sudah Sembuh di Bali - Dokter Reisa Ajak Masyarakat Jaga Gizi Seimbang

Per Minggu (14/6/2020), jumlah kumulatif pasien sembuh di Bali sudah mencapai 474 orang atau 63,97 persen.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM - Per Minggu (14/6/2020), pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Bali bertambah sebanyak 12 orang, yang terdiri dari 4 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 8 orang transmisi lokal.

Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien sembuh di Bali sudah mencapai 474 orang atau 63,97 persen.

Meski demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali juga masih terus bertambah.

Minggu (14/6/2020) kemarin ada penambahan sebanyak 18 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 (terdiri dari 4 orang PMI dan 24 orang transmisi lokal).

Tidak ada penambahan jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 di Bali, sehingga jumlahnya tetap sebanyak 6 orang.

Sedangkan jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) kini tersisa 261 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengungkapkan jumlah kasus positif Covid-19 di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal.

Jika dipersentasekan, sebesar 57,09 persen kasus positif Covid-19 di Bali merupakan transmisi lokal.

"Secara kumulatif sejumlah 423 orang," kata Dewa Made Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.

"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," imbuhnya.

Menurut data yang diakses melalui laman pendataan.baliprov.go.id/ per Minggu (14/6/2020) kemarin, sebaran kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali masih ditempati oleh Kota Denpasar, yaitu 190 kasus.

Disusul Kabupaten Buleleng (111 kasus), Bangli (102 kasus), Badung (95 kasus), Klungkung (58 kasus), Gianyar (56 kasus), Karangasem (39 kasus), Tabanan (36 kasus), dan Jembrana (27 kasus).

PKM di Denpasar
Diberitakan sebelumnya, semua desa dan kelurahan di Kota Denpasar sudah ajukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Diketahui, jumlah desa dan kelurahan yang ada di Denpasar yakni 43.

Dari 43 tersebut, pada Senin (15/6/2020) hari ini, sebanyak 40 desa secara resmi akan menerapkan PKM di masing-masing wilayahnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved