Termasuk "Kamu Seharusnya", 7 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari agar Hubunganmu Langgeng

Saat berbicara dengan pasangan, terkadang keluar kata-kata yang menyakiti hatinya. Padahal tidak ada maksud demikian.

Kompas.com
Ilustrasi 

Mengabaikan jika pasanganmu bisa mendengar atau kamu hanya bercanda, atau komentar-komentar semacam itu bisa saja sangat sulit untuk diresapi dan bisa saja membuat pasanganmu merasa rendah.

Apalagi jika kamu bercanda dengan kalimat tersebut di depan teman-temannya atau di depan publik, itu hanya akan membuat malu pasanganmu.

Membuat malu pasangan bukanlah cara yang tepat untuk membuat seseorang memperbaiki diri.

5. Jangan mengatakan "kamu seharusnya menjadi"

Mengatakan agar pasanganmu menjadi sesuatu atau melakukan sesuatu seperti yang kamu harapkan terkadang bisa menjatuhkannya.

Hal tersebut membuat dia terlihat tidak cukup baik dan membuat mereka merasa dikontrol.

Carrie Krawiec sebagai terapis pernikahan dan keluarga tersertifikasi mengatakan, perkataan itu bisa menyiratkan ekspektasi tertentu.

"Semakin ekspektasi tersebut sulit dicapai, akan semakin tidak bahagia kamu dan pasanganmu," ujar Krawiec.

Jika kamu merasa pernah atau biasa mengatakan kalimat-kalimat tersebut, ada baiknya kamu mulai merubah kalimat dan menggunakan kata 'aku', serta mengurangi kata 'kamu'.

Rajinlah berkomunikasi soal perasaan tentang bagaimana caramu berbicara kepadanya.

Mungkin, ini memerlukan kerendahan hati yang lebih, namun bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.

Agar komunikasimu bersama pasangan lebih efektif, lebih sehat, dan lebih penuh kasih sayang, berbicarala dengan profesional untuk menyelesaikan masalah komunikasimu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Kalimat Ini Dapat Sakiti Perasaan Pasanganmu, Jangan Menghina hingga Mengecilkan Hatinya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved