138 Peserta Ikut Lomba Magending Gending Rare Se-Bali, Memperebutkan Total Hadiah Rp 13 Juta

Perlombaan Magending Gending Rare yang digelar Dinas Pariwisata Kota Denpasar diikuti sebanyak 138 peserta dari berbagai usia

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Screenshoot YouTube Dharma Negara Alaya
Live streaming 15 finalis Lomba Magending Gending Rare Se-Bali, Kamis (18/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Walaupun di tengah pandemi Covid-19, bukan berarti kreativitas harus terhenti.

Seperti halnya perlombaan Magending Gending Rare yang digelar Dinas Pariwisata Kota Denpasar.

Lomba ini diikuti sebanyak 138 peserta dari berbagai usia.

Para peserta memperebutkan total hadiah Rp 13 juta.

"Pesertanya tidak kami batasi usianya. Bebas," kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Denpasar, Wayan Hendaryana saat dikonfirmasi, Kamis (18/6/2020) siang.

138 peserta yang ikut kemudian diseleksi oleh dewan juri.

Para peserta mengunggah rekaman video saat bernyanyi ke Instagram masing-masing dan membubuhi hastag #lombagendingraredna2020.

Setelah dilakukan seleksi dipilih 15 finalis.

"15 finalis itu tampil live hari ini dari Gedung Dharmanegara Alaya," katanya.

Untuk pengumpulan karya dalam lomba ini telah dilakukan sejak 3-9 Juni 2020.

Panitia memberikan 10 gending rare yang dipilih peserta untuk dinyanyikan, yakni Ketut Garing, Made Cenik, Putri Cening Ayu, Meong-meong, Semut Api, Curik-curik, Don Dadape, Mejangeran, Ratu Anom, dan Jenggot Uban.

"Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat tetap kreatif di masa pandemi. Selain itu juga untuk memasyarakatkan gending rare agar tak semakin dilupakan," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved