Corona di Bali
Update Covid-19 di Bali 18 Juni 2020, 11 Orang Sembuh, Berikut Statistik Masing-masing Kabupaten
Update Covid-19 Di Bali, Bertambah 66 Kasus Positif, 11 Orang Sembuh, Berikut Statistik Masing-masing Kabupaten
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, M, Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kamis (18/6/2020), Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayahnya.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan tambahan jumlah pasien positif covid-19 sebanyak 66 orang.
"Bertambah 66 orang, total menjadi 895 orang. Bertambah 66 orang WNI, dengan rincian 2 orang PMI dan 64 orang transmisi lokal," ucapnya.
Menurut data yang diakses melalui laman pendataan.baliprov.go. id/, berikut statistik pasien positif di masing-masing Kabupaten di Bali.
• Warganet Ikut Berkomentar Terkait Kecelakaan Akibat Tali Layang-layang, Ini Pantauan Tribun Bali
• Ramalan Zodiak Cinta 19 Juni 2020, Aries Jangan Tergesa-gesa, Cancer Akan Menemukan Cara
• Ramalan Shio 19 Juni 2020, Shio Kerbau Akan Penuh Semangat dan Aktif, Shio Anjing Jujurlah
Kabupaten Jembrana ada satu penambahan pasien, Tabanan empat orang, Badung delapan belas, tiga puluh enam di Denpasar, Bali.
Gianyar tiga, Bangli dua, Karangasem satu orang, Buleleng satu orang, sementara Klungkung nihil penambahan.
1. Bangli
Total Positif : 107
Total Sembuh : 98
2. Jembrana
Total Positif : 29
Total Sembuh : 21
3. Tabanan
Total Positif : 42
Total Sembuh : 28
4. Badung
Total Positif : 125
Total Sembuh : 70
5. Denpasar
Total Positif : 277
Total Sembuh : 111
6. Gianyar
Total Positif : 61
Total Sembuh : 40
7. Klungkung
Total Positif : 66
Total Sembuh : 29
8. Karangasem
Total Positif : 43
Total Sembuh : 36
9. Buleleng
Total Positif : 117
Total Sembuh : 100
Tren penambahan kasus positif Covid-19 mulai mengalami perubahan yang sebelumnya disumbangkan oleh imported case saat ini penambahan terjadi karena banyaknya oknum warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga menyebabkan transmisi lokal.
Untuk itu, Dewa Made Indra meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin protokol pencegahan Covid-19.
"Selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh," paparnya. (*).